(Man Tolitoli),-Sabtu (25/6/22), matahari bersinar cerah, secerah harapan siswa yang antusias menunggu hasil perjuangan mereka selama satu tahun (PAT). Setelah melewati proses belajar mengajar (PBM) dengan sistem blendid dari Juli hingga akhir semester.

Rapor tak semata laporan saja, namun banyak hal yang bisa dievaluasi dari deretan angka- angka tersebut. Bagi peserta didik dan orang tua siswa, rapor Penilaian Akhir Tahun (PAT).menjadi Barometer untuk melihat perkembangan dan kemajuan siswa selama 1 Tahun berjalan. Dalam rapor tersebut tergambar prestasi akademik, ekstrakurikuler daa tak kalah pentingnya adalah penilaian keperibadian (Akhlaktulkarimah).

“Kurikulum 2013 menuntut siswa berpikir kreatif, inovatif serta mampu memecahkan masalah. Karena perbedaan struktur kurikulum 2013 membuat sistem perengkingan tidak ada lagi dalam rapor. Walaupun tidak ada,bukan berarti prestasi siswa tidak bisa diukur, karena setiap mapel mempunyai kriteria ketuntasan minimal (KKM),” hal tersebut seperti yang disampaikan Kamad Muhammad Rumi Kepada Wakamad di ruang Tamu PTSP MAN Tolitoli.

Setelah pembagian rapor, Misbahuddin, wali kelas XI.IPA 1, menyampaikan bahwa rapor semester ini Alhamdulillah dihadiri 80 % orang tua siswa. “Walaupun masih ada siswa yang mendapat hasil yang belum sesuai dengan espektasinya namun tetap disyukuri karena mereka tetap memperoleh nilai ketuntasan.disisi lain banyak siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar.

Harapan kita kedepannya siswa lebih meningkatkan prestasi belajar serta motivasi yang baik lagi. Dalam kesempatan itu saya selaku wali kelas menghimbau orang tua siswa untuk mengingatkan siswa giat belajar di rumah, terutama yang kost dan asrama,” ungkap Misabahuddin.

Pada kesempatan tersebut Aminah, salah satu Wali Murid yang berasal dari Desa Sabang menyampaikan rasa terimakasih kepada MAN Tolitoli karena telah  mengundangnya dalam pembagian rapor PAT.

“Saya sangat bersemangat sekali untuk memenuhi undangan ini karena bagi kami, orangtua yang jauh dari anak, rapor ini sangat bermanfaat untuk mengetahui  perkembangan anak kami . Bagi kami kerja sama wali kelas dan  orang tua sangat diperlukan karena ternyata masih ada tugas dan  UH  yang terlupa oleh anak kami. Untuk kebaikan anak kami, kami siap diundang kapan saja,” begitu tutur salah seorang wali murid ini.