- Kontributor
16 Juni 2022 0:0:0 315

Pengawas Madrasah Berikan Materi Sosialisasi Kurikulum Merdeka di MTs Alkhairaat Palu

Ket: Pengawas Kemenag Kota Palu saat berikan materi pada kegiatan Sosialilsasi Implementasi Kurikulum Merdeka di MTs Al Khairaat Palu


Palu (Kemenag Sulteng) – Madrasah Tsanawiyah Alkhairaat Pusat Palu menyelenggarakan sosialisasi implementasi kurikulum merdeka bagi tenaga pendidik dan kependidikan, bertempat di Aula MTs Alkhairaat Pusat Palu, Kamis (16/06/2022)

Kegiatan tersebut dihadiri oleh tenaga pendidik dan kependidikan MTs Alkhairaat Pusat Palu sebagai peserta, begitu juga ketua pokjawas yang diwakili oleh Bapak Syahrir, serta pegawas PAI dan Madrasah Kemenag Kota Palu sebagai pemateri.

Pengawas Madrasah Nurhayati Nadra sebagai pemateri pada kegitan tersebut menjelaskan tentang dimensi elemen dan sub elemen profil pelajar pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

“Pendidik perlu mengembangkan dimensi tersebut secara menyeluruh sejak pendidikan anak usia dini. Selain itu, untuk membantu pemahaman yang lebih menyeluruh tentang dimensi-dimensi Profil Pelajar Pancasila, maka setiap dimensi dijelaskan maknanya dan diurutkan perkembangannya sesuai dengan tahap perkembangan psikologis dan kognitif anak dan remaja usia sekolah,” ujarnya.

Selanjutnya, Nurhayati menjelaskan terkait dimensi elemen dan sub elemen profil pelajar, yakni Dimensi Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Dimensi Berkebhinekaan Global, siswa harus mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif yang tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

Dimensi bergotong royong, Dimensi Mandiri, siswa merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya, Dimensi bernalar kritis, siswa yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, Dimensi Kreatif, pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang bermakna, dan bermanfaat,” tambah Nurhayati.

Kesempatan yang sama Pengawas PAI sekaligus Sekretaris BAN-S/M Prov. Sulteng, Chadijah Al-Hasny memaparkan konten pembelajaran dari implementasi kurikulum merdeka teridentifikasi dengan jelas sehingga Satuan Pendidikan yang mengimplentasikan kurikulum merdeka akan memperoleh pengalaman, ini diharapkan agar dapat dukungan yang baik dari pemerintah dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka.

Lanjut Chadijah Al-Hasny mengatakan bahwa keluarnya keputusan Menteri Agama RI Nomor 347 Tahun 2022 tentang pedoman implementasi kurikulum Merdeka pada madrasah, maka direktorat KSKK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan persiapan implementasi kurikulum merdeka ditingkat RA, MI, MTs, MA dan MAK tahun pelajaran 2022/2023.

“Saya berharap agar Madrasah melakukan persiapan secara mandiri terkait implementasi kurikulum merdeka, karena mulai tahun pelajaran 2022/2023 akan diterapkan pada satuan pendidikan secara bertahap,” harapnya.

“Implementasi kurikulum merdeka pada satuan pendidikan yang terdata akan memperoleh pendampingan pembelajaran merdeka sehingga Guru, Kepala Sekolah/Madrasah dan Pengawas serta aktor lain dapat mengadakan kegiatan dan berbagi praktek baik implementasi kurikulum merdeka dalam bentuk seminar maupun lokakarya secara mandiri,” pungkas Chadijah.

(By Kasman)

Tags: -

Editor: Humas Ahsan
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex