Palu (Kemenag Sulteng) Bertajuk #PrayFromHome: Dari Rumah Untuk Indonesia, Kementerian Agama menggelar doa bersama secara daring, Minggu (11/7/2021) pukul 14.00 WIB. Acara disiarkan live streaming melalui kanal Youtube Kemenag RI, Youtube Kantor Staf Presiden, beberapa Streaming TV Nasional, Siaran langsung TVRI, serta media sosial Kemenag RI.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dan rangkaian “Hening Cipta Indonesia” yang telah dilaksanakan, Sabtu (10/7/2021) untuk mengenang dan menghormati para nakes, relawan, masyarakat yang telah wafat akibat Covid-19.

Hadir dalam kegiatan ini, Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden Maruf Amin, Pemuka Agama, Menteri Agama, Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pejabat Negara, Para Gubernur dan Bupati Seluruh Indonesia, serta ASN Kemenag se Indonesia.

Mengawali acara, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengatakan setiap bencana yang ada sejatinya untuk mengingatkan manusia agar mawas diri dan kembali mendekatkan diri kepada-Nya serta mengikuti petunjuk hidup yang diberikan.

“Hendaknya Kita semua terus waspada berikhtiar menjaga diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat serta melaksanakan peraturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah,”ujar Menag Yaqut saat membuka #PrayFromHome: Dari Rumah Untuk Indonesia.

Pemerintah telah mengeluarkan pembatasan kegiatan peribadatan di rumah ibadah sebagai bentuk perjuangan melawan wabah yang belum selesai, dan tidak bisa dipastikan, karena keterbatasan pengetahuan manusia, sambungnya.

“Kita bekerja dari rumah, beribadah dan berdoa dari rumah, untuk sementara waktu tidak mengadakan kegiatan di rumah ibadah untuk menghindari kerumunan,” jelas Menag.

Menag Yaqut juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tidak lupa terus tingkatkan kepedulian dalam membantu yang terdampak Covid-19.

Selanjutnya dalam Presiden Jokowi dalam arahannya menyampaikan, saat ini seluruh dunia termasuk bangsa Indonesia masih berjuang untuk terbebas dari pandemi Covid-19. Penyebaran virus masih terjadi dan pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Olehnya, Presiden Jokowi berharap semua pihak dapat berkolaborasi dan tolong menolong dalam menghadapi semua ini.

“Terima kasih kepada seluruh elemen bangsa yang setia membangun optimisme dan semangat kebersamaan. Kerja keras pemerintah sebagai upaya menangani pandemi ini tidak akan mungkin berhasil tanpa dukungan dan kesadaran serta partisipasi masyarakat,” kata Presiden Jokowi.

Presiden juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu berikhtiar dimana selain ikhtiar lahiriah juga wajib melakukan ikhtiar bathiniah melalui doa agar beban semuanya dapat diringankan .

”Tak lupa saya mengajak kita semua untuk berdoa bagi seluruh Saudara yang terpapar Covid-19 agar dapat pulih kembali. Panjatkanlah doa dari rumah masing-masing bagi kita semua,” pungkasnya.