
MAN 1 Kota Palu Laksanakan Sosialisasi Perencanaan Tata Ruang Pasca Gempa

Ket: Guru Bidang study Geografi MAN 1 Kota Palu saat berpose bersama
Palu (Kemenag Sulteng) -- MAN 1 Kota Palu laksanakan kegiatan sosialisai perencanaan tata ruang pasca gempa, yang di prakarsai oleh guru MAN 1, Fatmah, bersama Marja Dg Matteru, selaku pengampuh Mata pelajaran geografi. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula MAN 1 Kota Palu, Senin (18/9/2023).
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan dari Dinas Bina Marga dan penataan ruang sebagai pembicara. Mewakili Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Palu, Irsan H. Jaudin dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas inovasi yang lakukan oleh guru mata pelajaran geografi
“Kegitan ini dilatarbelakangi adanya materi ajar pada semester ganjil ini kelas XII tentang percepatan pertumbuhan wilayah dengan sub materi tata ruang wilayah. Untuk menghindari kejenuhan dan memberi nuasa lain dalam proses belajar guru merasa perlu malakukan sesuatu untuk merangsang minat belajar siswa dengan salah satu cara menghadirkan pembicara lintas sektoral”, ujarnya.
Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi akurat kepada Siswa-Siswi tentang perencanaan tata ruang pasca gempa, karena Dinas Tata Ruang Kota Palu sebelum gempa lagi giat-giatnya menata wilayah sesuai peruntukannya. Akan tetapi penataan ruang mengalami perubahan setelah terjadi gempa besar pada tanggal 28 September 2018 lalu.
Beberapa hal penting yang diInformasikan dalam kegiatan ini adalah kondisi geologi Kota Palu yang terletak di atas sesar palu koro dengan resiko sering di landa gempa, tsunami dan likuifaksi. Terlebih lagi posisi Madrasah yang berada pada zona pembangunan terbatas (Zona orange).
Selain itu pelarangan pembanguan di daerah sekitar sungai dan Laut. Di sepanjang laut dengan radius 100 meter dari pantai, Pemerintah daerah larang membangun karena rawan tsunami, sementara di wilayah petobo dan balaroa bekas likuifaksi di jadikan zona penghijauan.
Ketika siswa berkunjung berapa tahun lalu pasca Dinas Bina marga menginformasikan bahwa di sepanjang pantai akan di bangun tanggul 7 km dan jalan setinggi 3 meter sebagaimana yang dapat disaksikan sekarang ini.
Sementara itu, Dinas Bian Marga dan Penataan Ruang yang di wakili oleh Mohammad Farid selaku kepala teknis bidang penataan ruang mendampingi Muhammad Zidan Haloila menginformasikan penggunaan Aplikasi Jejaring Pengawasan Penataan Ruang Idaman (JAPPRI).
JAPPRI merupakan kerjasama antara Dinas Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Palu dan para pemangku kepentingan dalam hal penataan ruang sebagai percepatan sosialisasi dan penerapan ketentuan peruntukan dan pemanfaatan ruang di Kota Palu.
Tujuan diadakannya digitalisasi rencana tata ruang wilayah melalui inovasi JAPPRI berbasis android adalah untuk menyediakan informasi peruntukan dan pemanfaatan ruang berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palu Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu Tahun 2021-2041 yang baru saja ditetapkan.
Secara cepat dan akurat melalui digitalisasi informasi penataan ruang menuju Palu Smart City. Proses untuk mengetahui informasi peruntukan dan pemanfaatan ruang akan lebih cepat dan mendukung kebijakan Pemerintah Daerah Kota Palu. (Fatmah)
- 1 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi dan Materi Pokok Soal Seleksi Kompetensi Teknis CAT PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024
- 2 Pemberitahuan Peserta Uji Kompetensi Remedial Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain ke Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode April 2025
- 3 Pengumuman Peserta Pengganti Hasil Akhir Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024
- 4 Pengumuman Perubahan Status Peserta Seleksi PPPK Bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024.
- 5 SE Menteri Agama No 2 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H