MAN 2 Kota Palu (Kemenag Sulteng) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Palu, Muh. Syamsu Nursi menambah fasilitas olahraga baru di lingkungan madrasah. Kamad MAN  2 Kota Palu menambah fasilitas olahraga berupa lapangan badminton bertempat di auditorium MAN 2 Kota Palu, KH. Cholil Bisri pada Sabtu, 7 Januari 2023.

Badminton atau bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh warga MAN 2 Kota Palu. Terlebih lagi, cabang olahraga ini kerap dipertandingkan hampir di setiap event peringatan Kementerian Agama.

Ide untuk membuat fasilitas lapangan voli ini berawal dari banyaknya siswa, guru dan tenaga kependidikan yang gemar bermain badminton. Tidak hanya gemar, MAN 2 Kota Palu dalam kurun waktu yang panjang dikenal memiliki rekam jejak prestasi yang cukup membanggakan oleh guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah.

Andri Gunawan, selaku pembina olahraga MAN 2 Kota Palu juga menambahkan bahwa kebutuhan akan ketersediaan fasilitas olahraga adalah mutlak demi peningkatan kualitas pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan bagi siswa madrasah.  

Olehnya, setelah selesainya proses rehab madrasah, Kepala MAN 2 Kota Palu kemudian menggagas ide agar segera menambah fasilitas lapangan badminton tersebut. Keberadaan auditorium  KH. Cholil Bisri yang cukup luas dianggap cukup memadai untuk menyediakan fasilitas tersebut.

Pembuatan fasilitas ini dikerjakan hanya dalam waktu sehari dengan memanfaatkan sumber daya internal saja. Muh. Syamsu Nursi tampak turun dan terlibat langsung dalam pembuatan lapangan didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Moh. Fadli.

Akurasi ukuran lapangan ditangani langsung oleh Marsuki dan Andri Gunawan dkk yang seluruhnya merupakan guru olahraga serta beberapa personil pramubakti lainnya. Kerjasama dan saling bahu membahu tampak terjalin dengan baik selama pengerjaan lapangan badminton berlangsung.

“Insya Allah, pembuatan lapangan badminton ini pada dasarnya bertujuan demi peningkatan pendidikan jasmani dan olahraga siswa di MAN 2 Kota Palu. Namun seiring dengan hal tersebut, diharapkan pula dapat memberikan manfaat positif bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai sarana relaksasi dari kepenatan kerja sekaligus dapat mengasah prestasi,” pungkas Syamsu.