Tolitoli (Kemenag Sulteng) -  Dalam rangka menyambut dan merayakan tahun baru Islam 1 Muharram 1444 H yang merupakan bagian dan syiar islam, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli melaksankan pawai obor pada sabtu malam (30/7/22).

Kegiatan pawai obor yang mengambil star dan finish di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan tersebut di buka dan dilepas secara resmi oleh Bupati Tolitoli yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Tolitoli Usman Taba yang didampingi Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Moh. Dong.

Bupati Tolitoli dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Tolitoli Usman Taba menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat yang juga dengan penuh semangat menyambut kehadiran tahun baru islam 1 Muharram 1444 H/2022 M, mulai dari anak-anak hingga orang tua semua bersatu padu hadir dikegiatan pawai obor ini. “Apa yang diperlihatkan masyarakat ini menjadi semangat dan juga akan menjadi modal yang baik bagi kita semua dalam memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Tolitolitercinta ini “, ungkapnya

“Obor yang kita pegang ini bukan semata-mata obor tapi saat obor itu menyala maka itu adalah simbol semangat, semangat yang berkobar sampai kapan pun. Semangat dalam bekerja, semangat untuk meraih cita-cita, belajar dan untuk mewujudkan prestasi tertinggi serta mencari ridha Allah SWT”, ucapnya.

Lanjut Bupati, hal ini bertanda bahwa kita sebagai umat islam betul-betul mengagungi sekaligus mencintai Allah SWT. Tahun baru islam ini juga sebagai momentum mengevaluasi apa yang menjadi kekurangan pada tahun sebelumnya agar diperbaiki di tahu baru islam 1444 H ini sehingga kita dapat lebih baik lagiserta dapat lebih sukses dalam meningkatkan prestasi ditahun selanjutnya dan lebih utama lagi kita harus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan kata lain, setiap muslim dituntut untuk menjadi lebih baik dari hari kehari, seperti sabda Rasulullah SAW barang siapa yang harinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang beruntung dan barang siapa yang harinya sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi.

Sementara itu Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli Moh. Dong  usai mengikuti pawai obor mengatakan bahwa kegiatan ini banyak mengandung nilai positif diantaranya pertama nilai gotong royong yaitu membuat obor bersama serta mempersiapkan segala kebutuhan hingga saling membantu saat pawai sedang berlangsung, kedua nilai kebersamaan dan ketiga memiliki semangat yang besar untuk mengikuti momen setahun sekali ini.

“Dengan semangat tahun baru islam 1 Muharram 1444 H ini semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi dibandingkan dengan tahun sebelumnya”, ujarnya.

Kegiatan pawai obor ini diikuti oleh siswa-siswi madrasah mulai tingkat MI sampai MA, Pondok Pesantren, majelis ta’lim, TP PKK Kab. Tolitoli, DWP, organisasi keagamaan, remaja masjid, ASN Kemenag Tolitoli, serta elemen masyarkat lainnya.