Survey BPS, Indeks Kepuasan Jemaah Haji 2022 Memuaskan
Palu (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Ulyas Taha turut mengapresiasi hasil Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJH) yang Dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin 19 Desember 2022.
“Indeks ini menandakan kepuasaan jemaah atas penyelenggaraan ibadah haji Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun, apalagi tahun 2022 masuk kategori memuaskan,” ujar Ulyas di Palu (20/12/2022).
Menurut Ulyas hal ini menjadi tantangan bagi penyelenggaraan haji tahun mendatang, karena harus berupaya untuk mempertahankan indeks tersebut. “Bahkan Kita (Kemenag) sebagai penyelenggara haji, harus lebih berupaya lagi untuk meningkatkan pelayanan di bidang Haji jangan sampai turun,” ungkapnya.
“Bagi petugas pelayanan ibadah haji di tempat domisili, hingga di tanah suci, tentu harus mampu memberikan pelayanan terbaiknya kepada para jemaah, untuk lingkup Sulawesi Tengah, Saya harapkan Kita pun dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi jemaah di Sulawesi Tengah sebelum mereka diberangkatkan,” jelasnya.
Indeks Kepuasan Jemaah Haji (IKJH) 1443H/2022M berdasarkan survey BPS mendapatkan skor 90,45. Dirilis BPS pada Senin 19 Desember 2022, IKJH ini termasuk kategori memuaskan yang pertama kalinya diraih dalam 11 kali pelaksanaan survey sejak 2010.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rilis Kemenag (19/12/2022) menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat atas suksesnya penyelenggaraan haji tahun ini, para petugas Haji, terutama kepada seluruh jemaah haji Indonesia atas kesediaannya dalam mengisi instrumen survey yang dilakukan BPS.
Menurut Menag, capaian tersebut sangat menggembirakan, tapi merupakan tugas berat bagi Kementerian Agama dan stakeholders terkait, untuk bisa mempertahankan. Apalagi tahun 2023, kuota jemaah haji diharapkan sudah normal.
Menag juga mengapresiasi kinerja BPS yang secara konsisten telah melakukan survei indeks kepuasan jemaah haji. Kemenag perlu memperhatikan sejumlah catatan dan masukan dari jemaah dan BPS untuk perbaikan layanan haji ke depan. Dia berharap hal ini bisa disiapkan lebih dini dan matang sehingga jemaah bisa mendapatkan bimbingan ibadah secara optimal.
Dalam hasil survei BPS tersebut, terlihat kenaikan indeks kepuasan pada seluruh daerah kerja (Daker) dibandingkan tahun 2019. Namun kondisi penyelengaraan haji di tahun 2022 (masa pandemi) berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yakni, kuota jemaah haji Indonesia, usia jemaah haji 2022, hingga pendidikan.
Kuota jemaah haji Indonesia tahun 2019 mencapai 221ribu, sementara tahun 2022 hanya 100.051. Usia jemaah haji 2022 tidak lebih 65 tahun. Usia jemaah haji tahun ini, 75% berusia pada rentang 41 – 60 tahun dengan pendidikan beragam, SD 6%, SMP 9%, SMA 30%, Diploma s.d. S3 mencapai 50%, dan sisanya 3% teridentifikasi tidak sekolah.
Baca selengkapnya rilis Kemenag di sini :
Indeks Kepuasan 2022 Sangat Memuaskan, Menag: Terima Kasih Jemaah Haji Indonesia
- 1 Petunjuk Penggunaan Aplikasi CAT Petugas Haji 2025 tingkat Pusat
- 2 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan PPPK Kemenag 2024
- 3 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang Tambahan (SKBT) CPNS Kemenag 2024
- 4 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Kementerian Agama Tahun 2025
- 5 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK Tahun Anggaran 2024