Ada yang berbeda dari peringatan maulid Kemenag Tojo Una Una pada tahun ini. Kali ini panitia kegiatan maulid diserahkan kepada para guru PAI dan guru Madrasah, sehingga pelaksanaan maulid terasa lebih semarak dengan diselenggarakannya Pawai Akbar menyambut Maulid Nabi serta beberapa lomba sebelum puncak acara peringatan Maulid.

Dimulai dengan lomba adzan, mewarnai, hafalan 3 Qul dan lari bendera huruf hijaiyah tingkat RA pada hari Jumat (8/11), lomba Jepeng, pidato 3 bahasa tingkat MA, pidato tentang keteladanan Rasulullah tingkat SD, SMP, SMA dan SMK, serta hafalan Juz 30 tingkat MI, MTs, MA, SD, SMP, SMA dan SMK yang dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu (9-10/11).

Dalam sambutannya yang disampaikan pada puncak peringatan Maulid (11/11), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una Una H. Nasruddin L.Midu menyampaikan hal-hal penting dalam proses mengajar yaitu bahwa metode lebih penting dari materi, guru lebih penting dari metode, dan diatas semua itu, ruhnya guru, cintanya guru dalam mengajar, kasih sayangnya seorang guru dalam mentransfer ilmunya jauh lebih penting dari guru itu sendiri. “Oleh karena itu, didiklah anak-anak kalian, sehingga anak tersebut nantinya akan mengikuti akhlak baginda Rasullullah SAW”, imbaunya.

Diakhir sambutannya Nasruddin juga mengucapkan terima kasih kepada guru-guru PAI dan Madrasah yang telah mempersiapkan kegiatan maulid dengan semangat yang luar biasa dalam waktu yang singkat. “Saya tidak menyangka dalam waktu yang singkat, bisa melaksanakan berbagai lomba dengan hadiah yang luar biasa dari partisipasi para guru”.

“Saya berharap pemerintah daerah bisa mengambil alih kegiatan ini dalam bentuk Festival Maulid Nabi Muhammad SAW tingkat Kabupaten yang diramaikan oleh anak-anak TK, RA, SD, SMP, SMA, SMK maupun Madrasah”, harapnya.

Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia, Mustamin, S.Ag menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang baru pertama kali diberikan kepada guru-guru PAI yang sebagian besar adalah guru Pemda untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan maulid di Kementerian Agama.

Selain mendengarkan hikmah maulid yang disampaikan oleh Ust. Sofyan Maddusila, S.Hi, M.Pd.I, panitia juga menyuguhkan penampilan dari siswi RA serta mengumumkan para pemenang lomba yang telah diadakan sebelumnya.

Maulid Nabi yang mengangkat tema “ Jadikan Akhlak dan Kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW Sebagai Pijakan Melakukan Revolusi Mental Dalam Pelaksanaan Tugas” turut dihadiri Asisten Bupati, anggota DPRD, pejabat Kepolisian dan Kejaksaan, pimpinan OPD, pimpinan Pondok Pesantren, Kepala Madrasah Negeri maupun Swasta, guru-guru PAI, tokoh agama, tokoh masyarakat serta siswa dari Pondok Pesantren, Madrasah maupun dari sekolah umum.