- Kontributor
19 September 2022 0:0:0 862

Kajian Religi, Kakankemenag Kota Palu Ungkapkan Ciri-Ciri Orang Munafik Dan Bahayanya

Ket: Kakankemenag Kota Palu, Dr. H. Nasruddin L. Midu, M.Ag saat menjadi Narasumber pada Acara Kajian Religi Dialog Interaktif Subuh di LPP-RRI Palu (19/9)


Palu (Kemenag Sulteng) -- Dalam Islam makna munafik merupakan sifat yang berpura-pura mengikuti ajaran agama, namun tidak membenarkan dalam hatinya. Dengan kata lain, munafik bermakna tak selaras antara lahir dan batin, termasuk dalam hal keyakinan, hatinya ingkar sementara mulutnya mengaku beriman. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, didampingi oleh presenter, Joko Nurcahyo pada acara kajian religi tematik, dialog interaktif subuh di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Palu, Senin (19/9/2022).

Kakankemenag, Nasruddin L. Midu, menyebut ciri-ciri orang munafik dapat dilihat dalam hadist dari Abu Hurairah, bahwa Nabi SAW bersabda, “Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia berkhianat.” (HR. Al- Bukhari). Perilaku orang munafik banyak diceritakan dalam kitab suci Alquran, sebagai peringatan agar sifat tercela ini dihindari. “Pasalnya sifat munafik bisa jadi penyebab timbulnya penyakit hati dan menghilangkan nilai-nilai ketaqwaan kepada Allah, tidak hanya itu, sifat tercela ini bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.” ujarnya.

Selain itu, Nasruddin juga menjelaskan dalam surah An-Nisa ayat 142 tentang watak orang munafik "Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang membalas tipuan mereka, apabila mereka berdiri untuk shalat mereka lakukan dengan malas, mereka bermaksud riya, ingin dipuji di hadapan manusia, dan tidaklah mereka mengingat Allah kecuali sedikit sekali."

Sementara itu, beliau juga memaparkan bahwa Allah swt sangat membenci orang munafik, bahkan dalam firman-Nya surat An-Nisa ayat 145, balasan dosa bagi orang munafik akan ditempatkan pada tingkatan neraka yang paling bawah, dan tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. Menurut Kakankemenag, ayat tersebut menjelaskan tentang peringatan terhadap orang munafik, bahwa mereka akan disiksa di neraka pada tingkatan paling bawah karena munafik merupakan perbuatan yang tidak diridhai Allah swt.

“Mereka orang-orang munafik disebut telah menipu Allah dan menipu Rasulullah saw serta orang-orang mukmin. Maka, kelak mereka tidak akan mendapatkan penolong yang dapat menyelamatkan ataupun meringankan siksaan yang akan mereka terima.” tambahnya.

Itulah penjelasan tentang ciri orang munafik dan bahayanya yang perlu diketahui agar terhindar dari sikap tercela tersebut. “Selain itu juga bisa menghindari orang yang memiliki ciri- ciri kemunafikan di sekitar kita, karena dapat mempengaruhi keberagamaan dalam kehidupan manusia.” tandas Nasruddin. (Kasman)

Tags: -

Editor: Hasbianto
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex