Kukuhkan Pokjaluh Islam Kemenag Morowali, Kakankemenag: Tingkatkan Sinergi dan Profesionalisme

Ket: Pengukuhan Pokjaluh Islam Morowali oleh Kakankemenag Morowali, Selasa (26/11/2024).
Morowali (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Morowali, Marwiah, mengukuhkan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam di Aula Kantor Kemenag Morowali, Selasa (26/11/2024). Acara ini dirangkaikan dengan Rapat Kerja Pokjaluh yang bertujuan merumuskan program kerja strategis untuk tahun mendatang.
Dalam sambutannya, Marwiah menekankan pentingnya peningkatan sinergi dan profesionalisme para penyuluh agama Islam sebagai ujung tombak Kementerian Agama di lapangan. Ia menjelaskan bahwa peran penyuluh agama tidak hanya sebatas memberikan bimbingan keagamaan, tetapi juga mencakup penciptaan kehidupan masyarakat yang harmonis, moderat, dan toleran.
“Penyuluh agama harus mampu hadir di tengah masyarakat sebagai pembawa pesan damai yang nyata, baik melalui ceramah maupun tindakan sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai toleransi. Saudara-saudara adalah cermin Kementerian Agama. Bagaimana masyarakat menilai kementerian ini sangat bergantung pada kiprah saudara di lapangan,” ujar Marwiah.
Ia juga menegaskan pentingnya kemampuan penyuluh agama untuk menjadi jembatan komunikasi antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda keyakinan atau pandangan. Dengan pendekatan yang moderat, para penyuluh diharapkan mampu mencegah potensi konflik yang muncul akibat kesalahpahaman.
“Kita hidup di tengah keragaman, dan di sinilah tugas mulia penyuluh agama untuk memastikan keragaman ini menjadi kekuatan, bukan kelemahan. Sinergi dan profesionalisme menjadi kunci utama untuk mencapai tujuan ini,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Penyelenggara Kristen, Rosnawati Sidaluwu dan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Muhtadi. Dalam kesempatan tersebut, Muhtadi mengingatkan pentingnya kolaborasi antarpenyuluh serta koordinasi lintas sektor.
“Kita perlu terus membangun koordinasi yang baik agar hasil kerja maksimal dan tepat sasaran,” ungkap Muhtadi.
Setelah pengukuhan, Rapat Kerja Pokjaluh dilanjutkan dengan diskusi mendalam tentang program kerja strategis. Fokus pembahasan meliputi penguatan moderasi beragama, pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh, dan optimalisasi pembinaan keagamaan, terutama di wilayah-wilayah terpencil di Kabupaten Morowali.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Para peserta yang terdiri dari seluruh penyuluh agama Islam di Kabupaten Morowali menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dengan adanya pengukuhan dan rapat kerja ini, Pokjaluh Kemenag Morowali diharapkan semakin solid dalam menjalankan tugasnya secara profesional, mewujudkan masyarakat yang religius, harmonis, dan toleran.


- 1 SE SEKJEN No 29 Tahun 2025 tentang Penguatan Publikasi Capaian dan Dampak Kinerja Kemenag
- 2 Pengumuman Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025–2030
- 3 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 4 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 5 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.