Morowali (Kemenag Sulteng) – Festival Ramadan bertema "Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan" digelar serentak di seluruh Indonesia pada Jumat (21/3/2025). Di Morowali, kegiatan ini berlangsung penuh kebersamaan, menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi spiritual yang melibatkan berbagai elemen, termasuk jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Morowali, Marwiah, menegaskan pentingnya sinergi antara Kemenag dan Pemerintah Daerah dalam mendukung program keagamaan serta pendidikan. Ia berharap Pemda Morowali dapat memberikan dukungan lebih besar, terutama dalam aspek anggaran.

"Kami terus berupaya memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah agar program keagamaan dan pendidikan di Morowali dapat berjalan lebih optimal," ujar Marwiah.

Apresiasi terhadap kerja sama yang telah terjalin disampaikan oleh Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas. Ia menekankan bahwa Pemda Morowali siap mendukung berbagai program keagamaan dan meminta Kemenag agar lebih proaktif dalam mengakses dana operasional serta hibah daerah. 

"Kemenag harus bergerak cepat agar tidak ketinggalan dalam mendapatkan dana operasional dan hibah," tegas Iriane.

Dalam sesi tausiyah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Morowali, Mauluddin, mengingatkan bahwa bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, terutama bagi mereka yang mengamalkan kebaikan dengan ikhlas. Ia menyoroti peran besar para ibu dalam menyiapkan hidangan berbuka puasa dengan penuh keimanan dan keikhlasan, yang disebutnya sebagai salah satu amal dengan pahala besar.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini diakhiri dengan pembagian 125 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Morowali. Melalui inisiatif ini, diharapkan masyarakat kurang mampu dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang dan nyaman.

Festival Ramadan ini menjadi momentum penting dalam mempererat kebersamaan dan memperkuat komitmen terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan di Morowali. Dengan sinergi yang semakin solid antara Kemenag dan Pemda, program-program keagamaan ke depan diharapkan semakin berkembang dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengadilan Agama, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Staf Ahli Bagian Kesra, Kepala Madrasah, Kepala KUA se-Kabupaten Morowali, ASN Kemenag Morowali, serta para undangan dan penerima bantuan.