- Kontributor
21 Juni 2023 0:0:0 143

Kakankemenag, Dialog Religi Mutiara Pagi Menanti Puncak Pelaksanaan Ibadah Haji

Ket: Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu, saat menjadi narasumber dalam acara dialog religi Mutiara Pagi di Kantor LPP RRI Palu, Rabu (21/6/23)


Palu (Kemenag Sulteng) -- Jemaah haji sedang menanti penyelenggaraan wukuf di Arafah. Wukuf sebagai puncak pelaksanaan rangkaian ibadah haji, tahun ini yang jatuh pada hari Selasa, 27 Juni 2023," ungkap Kakankemenag Kota Palu Nasruddin L. Midu, saat menjadi narasumber dialog religi mutiara pagi, di Kantor LPP RRI Palu, Rabu, (21/6/2023).

"Kita doakan seluruh jemaah haji semoga pelaksanaan puncak ibadah haji tahun ini berjalan dengan baik, lancar dan tertib, dan semoga seluruh jemaah haji Indonesia mendapatkan predikat haji yang mabrur. Amin ya Rabbal ‘alamin," tutur Nasruddin.

“Haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga. Nasruddin menjelaskan, yang dimaksud tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga, bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya hanya dihapuskan sebagian kesalahannya. Tetapi ia memang pantas untuk masuk surga”, sambungnya.

Kakankemenag, Nasruddin L. Midu menjelaskan, rukun haji merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan seseorang yang sedang melaksanakan haji. Rukun haji sangat krusial karena mengandung tahapan dan syarat yang harus dilakukan agar ibadah haji dapat terlaksana dengan sempurna.

Terkait dengan hal tersebut, rukun haji yang perlu diperhatikan adalah ihram. Kata ihram berarti mengharamkan. Artinya ketika melakukan ibadah haji, kita berniat mengerjakan ibadah haji dengan mengharamkan hal-hal yang dilarang dilakukan selama berihram. Niat untuk melakukan ihram, "Saya berniat haji dengan berihram karena Allah Ta'ala, aku sambut panggilan-Mu ya Allah untuk melakukan haji", ujar Nasruddin.

Lebih lanjut Kakankemenag menyebut, wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang dilaksanakan. Wukuf dapat diartikan sebagai berhenti atau berdiam. Dalam pelaksanaan haji maka dapat diartikan bahwa jemaah haji harus berada di Arafah. Nabi Muhammad SAW bersabda "Haji itu hadir di Arafah".

“Dari beberapa rangkaian rukun haji yang dilaksanakan, hal yang perlu juga adalah terkait dengan tertib. Tertib dimaksudkan sebagai ketetapan amalan rukun haji yang dilaksanakan sesuai dengan cara yang benar dan berurutan. Mulai dari ihram hingga diakhiri dengan mencukur rambut. Semoga kita semua diberikan rahmatnya dan bisa melaksanakan ibadah haji memenuhi panggilan Allah swt”, tandasnya. (kasman)

Tags: -

Editor: Muhammad Kasman
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex