Palu (kemenag Sulteng) - Mentri Agama Republik Indonesia H Lukman Hakim Saifudin sebut menjadi Apatur Sipil Negara di Kemenag adalah Takdir  Pilihan Tuhan.

Apa yang kita kerjakan ini adalah Sangat mulia dimata Tuhan dan manusia. Karena hampir setiap pekerjaan yang dilakukan oleh pegawai ASN Kemenag adalah berhubungan dengan Keagamaan dan Masyarakat.

Dari 260 juta orang di Indonesia kita telah dipilih oleh Tuhan. Dengan takdirnya jugalah membuat kita sekarang ini menyandang predikat ASN di Kemenag.

Menag meminta ASN harus terus melakukan perubahan karena itu adalah bagian dari tujuan hidup untuk melayani masyarakat.

H Lukman menjelaskan bahwa Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) yang dilakukan oleh Kanwil Kemenag Sulteng adalah bentuk terus bergeraknya suatu sistem yang mengarah kepada perubahan yang lebih baik dengan berbagai inovasi. Ini bertanda sistem Pemerintahan khususnya di Kemenag mengalami pergerakan menuju kemajuan di bidang pelayanan.

Pelayanan yang baik dan mudah adalah hak Masyarakat untuk mendapatkan informasi dalam bidang Keagamaan.

“ Jadikanlah semua yang kita kerjakan ini sebagai Ibadah Amal Jariyah bagi diri kita semua “ ucapnya.

Sementara itu KaKanwil Kemenag Sulteng H Rusman  Langke mengatakan, bahwa ada 14 layanan yang akan difasilitasi pada  PTSP Kanwil Sulteng. Diantaranya layanan permohonan izin magang dan penelitian, layanan permohonan data dan konsultasi , pelayanan permintaan rohaniwan, layanan terkait legalisir, serta layanan-layanan rekomendasi.

Hal ini dilakuka untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan komitmen Kemenag, yaitu memperpendek pelayanan, mewujudkan proses pelayanan cepat yang transparan, pasti dan akuntabel, memberikan akses yang lebih luas pada masyarakat untuk memperoleh pelayanan terbaik, keterpaduan ekonomis, kombinasi, akuntabilitas dan kenyamanan, melalui pengalaman lima budaya kerja Kemenag yang integritas, professional, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan.

Menag tiba di Kantor wilayah Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah pukul 16.00, disambut dengan  Tarian Peulu Cinde yang merupakan Tarian Penyambutan Bagi Tamu Kehormatan yang datang di Sulawesi Tengah.

Hadir juga Pada Acara Tersebut, Dirjen Bimas Islam H Muhammadiyah Amin, Direktur KUA H Mochsen, Pejabat yang mewakili Gubernur Sulawesi Tengah, Para Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota SeProvinsi Sulawesi Tengah. (Ahdal)