Wakil Bupati Dan Kakan Kemenag Poso Terima Kunjungan FKUB Sulteng Bersama Rombongan
Poso (Kemenag Sulteng) - Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berbasis pada pemuliaan agama, FKUB memiliki peran dan fungsi yang sangat strategis dalam berperan serta membangun daerah masing masing, peran serta itulah yang di harapkan dapat memberikan pencerdasan spritual menjadi sangat penting sebagai wahana komunikasi, interaksi antara satu sama lainnya dalam memberikan informasi terhadap tafsir agama masing masing, sehingga tercipta suasana saling memahami dan saling menghormati.
Bertempat Kantor FKUB Kabupaten Poso, Wakil Bupati M Yasin Mangun S. Sos bersama dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso, H. Makmur Muh. Arief, menyambut kunjungan Ketua FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, Prof. KH. Zainal Abidin bersama rombingan dalam rangka Muhibah Kerukunan dan Sosialisasi Peraturan bersama Menteri, dengan tajuk “Meneguhkan Jiwa Moderasi Beragama, Eratkan Persatuan Antar Umat Beragama di Kabupaten Poso. Sabtu (28/05).
Turut hadir pada kegiatan itu. Kepala Kesbangpol Kab. Poso, Erawanto Timumun, Ketua MUI Kab. Poso, Wakil Ketua FKUB Poso, Ibrahim Ismail, pengurus FKUB Kab. Poso, para pimpinan majelis Agama, , tokoh tokoh agama, dan tamu undangan lainnya.
Prof. KH. Zainal Abidin, menyatakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB adalah sebuah wadah perkumpulan beberapa Agama untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. "Salah satu program kegiatan di FKUB Sulteng, yaitu "Muhibbah Kerukunan" yakni Cinta Kerukunan."
“Gerakan Cinta Kerukunan dari FKUB yakni untuk mempererat dan memperkuat persaudaraan dengan menerima masukan, bertukar pikiran, untuk membangun sebuah starategi, utamanya dalam menjaga kerukunan umat beragama,” Jelasnya.
FKUB selalu mengedepankan persamaan pandangan, saling percaya dan saling memahami. Apabila kita selalu mengedepankan perbedaan, maka akan terjadi kericuhan dan kekacauan. Apalagi seperti di Poso yang terkenal dengan beraneka ragam suku dan Agama nya. Mari kita lihat perbedaan sebagai kekayaan dan keindahan.
"Kita harus memahami dengan baik, benar dan utuh tentang agama kita, jika di pahami dengan baik, maka kerukunan antar agama akan terjalin dengan baik."
Semua ajaran agama mengajarkan kedamaian, tidak ada satu agama apapun yang tidak mengajarkan kedamaian, kalau ada orang beragama yang kemudian tidak mewujudkan perdamaian itu artinya mungkin dia salah memahami ajaran agamanya.
"Tidak ada Agama yang mengajarkan tentang kekerasan dan kebencian terhadap sesama" tegasnya.
“Melalui kegiatan Muhibah di harapkan tokoh agama maupun masyarakat tetap menjaga Kerukunan umat beragama di Morowali, sehingga perdamaian dan kerukunan tetap terjaga diKa. Poso,” pungkasnya.
Sementara Bupati Poso dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati, M. Yasin Mangun mengatakan, Pluralisme dan keberagaman masyarakat poso merupakan satu potensi besar yang dapat memicu serta mendorong perkembangan pembangunan daerah sintuwu maroso, kegiatan Muhibah kerukunan ini meliputi tiga aspek yakni memperkuat intern umat beragama dan memperkuat kerukunan umat beragama dengan pemerintah daerah, sejalan dengan visi misi pemerintah daerah Kabupaten Poso,
Yasin juga berharap agar perbedaan yang ada di antara kita, hendaknya mampu, kita rajut untuk di jadikan potensi yang sinergitas dan membangun daerah, menjadikan poso yang Harmoni, tangguh, dan masyarakat yang tolran dan damai.
Kakan Kemenag Poso, H. Makmur Muh. Arief, menyampaikan bahwa tujuan muhibah kerukunan ini adalah untuk membangun persaudaraan, kebersamaan, dan keakraban FKUB dengan pimpinan majelis Agama bersama umat atau majelis, mencegah dini kesalah pahaman umat dan mengikis potensi kecurigaan antar umat beragama, guna terciptanya saling menghargai satu dengan lainnya agar tercipta kerukunan di antara umat beragama
H. Makmur menambahkan bahwa bersama dengan Pemerintah Daerah, Kementerian Agama Kab. Poso bersinergi melakukan kegiatan safari Nyepi, safari Ramadhan, dan safari Natal.
“Dari semua kegiatan yang kami lakukan, Kami (Kemenag – red) meminta Tahun Toleransi khususnya Sulawesi Tengah akan dilakukan di Kabupaten Poso, yang pencanangannya akan dilakukan bulan Agustus oleh Presidan RI,” Ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan dialog yang membicarakan tentang beberapa hal mengenai kerukunan umat beragama yang ada di Poso, dan juga mengenai pemilihan kembali pengurus baru FKUB Kab. Poso, serta penyerahan buku “Menakar Keimana Iblis”, kepada Wakil Bupati Poso, Kakan Kemenag Poso, dan kepada Wakil Ketua FKUB Poso.
- 1 SE KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2024 TENTANG KARTU ISTRI/KARTU SUAMI APARATUR SIPIL NEGARA VIRTUAL
- 2 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi & Materi Pokok Soal SKB CAT BKN CPNS TA 2024
- 3 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pascasanggah Calon PPPK Kemenag 2024
- 4 Pengumuman Pembatalan Pelamar Pengadaan PPPK Eks THK II dan Tenaga Non ASN Database BKN Tahun Anggaran 2024
- 5 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024