
MIN 1 Parigi Gelar Perpisahan Siswa

Ket:
Parimo(Kemenag Sulteng)-Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Parigi menggelar perpisahan dan pelepasan Siswa-Siswi kelas VI tahun ajaran 2021/2022, Rabu 15 Juni 2022, bertempat di aula At-Thahiriyah MIN 1 Parigi.
Kepala MIN 1 Parigi Maratul Azizah, mengatakan perpisahan ini merupakan agenda tahunan yang tidak dilaksanakan 2 tahun terakhir dikarenakan Pandemi Covid 19, sehingga madrasah memilih untuk menjaga kesehatan dirumah masing-masing. Alhamdulillah, ditahun 2022 kami bisa kembali melaksanakan Agenda Perpisahan dan Pelepasan Siswa-Siswi MIN 1 Parigi Tahun Ajaran 2021/2022, ucapnya.
"Dari hasil nilai yang diperoleh 48 siswa mengikuti ujian, terdiri 26 putra dan 22 putri, semuanya dinyatakan lulus 100 Persen, olehnya ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua Dewan Guru, panitia ujian yang telah mensukseskan siswa-siswi MIN 1 Parigi."
Dihadapan para undangan Maratul menyatakan madrasah adalah wadah untuk mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak mulia serta berbudaya. Madrasah Ibtidaiyah adalah tingkat pendidikan paling dasar yang tentunya masih akan ada pendidikan secara berkesinambungan yaitu Tingkat MTS dan MA agar peserta didik makin memahami agama dengan baik, melalui beberapa program,unggulan yang ada seperti hafalan jus Amma , program pengenalan CBT, agar peserta didik MIN tidak gabtek tekhnologi, serta program seni dan olah raga sebagai sarana membentuk karekter budaya bangsa, ungkapnya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong, yang diwakili oleh Kasubbag TU H.Mappiase menyampaikan untuk sukses hidup di dunia dan akhirat harus dengan ilmu dan untuk mencapai itu, Pendidikan di madrasahlah tempatnya. Namun tidak boleh terlepas dari peran penting bantuan kedua orang tuanya yaitu pendidikan dari dalam keluarga.
"Madrasah hanya membantu proses pencapaian pembentukan karakter akhlakkul Karimah. Jadi anak yang masuk di madrasah ibtidaiyah bagaikan kertas putih, yang menulis kertas itu adalah orang tua dan para pendidik, di tingkat dasar."
Mappeasse juga menjelaskan pendidikan di MI masih perlu di sambungkan lagi ke MTS, MA, dan Perguruan Tinggi UIN /IAIN agar terus bersinergi. Saat ini progma-program yang ada di Ibtidaiyah sudah bagus, apalagi di tunjang dengan fasilitas yang lebih baik, saya yakin itu ada di MIN 1 Parigi.
Pembukaan acara di isi dengan kesenian tari tradisional Mokambu Asal Sulawesi Tengah, hafalan surat-surat pendek surat AL-Bayyinah – An-Naba (Juz 30 dalam Al-Qur’an), Samrah yang dilantunkan dengan menggunakan Tiga Bahasa yakni Arab, Inggris, dan Indonesia, serta vocal group yang dibawakan oleh peserta lulusan TA. 2021/2022.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasubbag TU KanKemenag Parimo, Camat Sausu, Pengawas, Para Kamad dan Dewan Guru.
By. (Ahdal)
Lihat Juga :
- 1 Logo Kemenag ASRI
- 2 PMA Nomor 11 tahun 2025 tentang Pedoman Perhitungan Kebutuhan Jabatan Fungsional Penyuluh Agama
- 3 PMA No 4 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Tunjangan Profesi Guru Bukan Pegawai Aparatur Sipil Negara Pada Kementerian Agama
- 4 PMA No 16 Tahun 2020 tentang Komite Madrasah
- 5 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode Juli Tahun 2025