Halid Bin Walid
6 September 2025 12:20:0
Bangkep (Kemenag Sulteng) – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, Kementerian Agama Kabupaten Banggai Kepulauan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah serta Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Banggai Kepulauan menggelar kegiatan Maulid yang dirangkaikan dengan istighosah doa bersama untuk keselamatan bangsa pada hari Kamis (4/9/2025) di Masjid Al Mubarak
Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkep Suripto nurdin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai Kepulauan H. Sofyan Arsyad, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta jajaran pemerintah daerah, pegawai Kantor Kemenag Bangkep dan Masyarakat sekitar. Kehadiran para pemimpin daerah bersama masyarakat menjadi bukti kuatnya semangat kebersamaan dalam merawat nilai religius sekaligus kepedulian terhadap kondisi bangsa.
Kegiatan diawali dengan istighosah doa bersama yang diisi dengan pembacaan shalawat, dan doa. Doa bersama dipanjatkan secara khusus untuk keselamatan bangsa Indonesia yang saat ini menghadapi berbagai tantangan, baik dari sisi ekonomi, politik, maupun sosial. Dalam suasana kebangsaan yang penuh dinamika, kegiatan ini menjadi momentum untuk menguatkan kembali persatuan dan solidaritas umat, sembari berharap bangsa Indonesia senantiasa diberikan perlindungan dan keberkahan oleh Allah SWT.
.jpeg)
Kegiatan dilanjutkan dengan maulid yang diisi dengan tausiah oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kankemenag Bangkep Aswad U. Buhun. Dalam tausiahnya Aswad berpesan untuk meneladani Rasulullah dalam membangun masyarakat yang damai, adil, dan penuh kasih sayang.
Pj. Sekda Bangkep dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Kemenag, Pemda, dan PHBI dalam menggelar kegiatan ini. “Kebersamaan seperti ini sangat penting, apalagi kita berdoa bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk bangsa Indonesia agar tetap aman, damai, dan terjaga persatuannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kakankemenag Bangkep menekankan bahwa Maulid Nabi tidak hanya menjadi peringatan seremonial, tetapi juga momen untuk meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. “Di tengah tantangan global, mari kita jaga kerukunan, perkuat persaudaraan, dan terus berdoa agar Indonesia tetap diberi keselamatan oleh Allah SWT,” tegasnya.
Kegiatan Maulid dan doa bersama ini meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat. Selain mempererat silaturahmi, acara ini juga menumbuhkan semangat religius sekaligus rasa cinta tanah air. Dengan doa yang dipanjatkan bersama, masyarakat Banggai Kepulauan berharap kedamaian, persatuan, dan keberkahan selalu menyertai bangsa Indonesia.
