Palu (Humas Kemenag) - Kantor Kementerian Agama Kota Palu bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Palu melepas keberangkatan jemaah haji kloter BPN-8 Kota Palu dalam acara pelepasan resmi di Rumah Jabatan Walikota Palu, Jumat (15/5/2025). Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dan keluarga jemaah ini mengusung pesan penting untuk menjaga etika dan kesehatan selama menjalankan ibadah haji.

Wakil Walikota Palu, Hj. Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P., yang hadir mewakili Walikota, menyampaikan pesan khusus kepada 172 jemaah haji kloter BPN-8. “Ibadah haji adalah momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah. Mari jaga sikap, hindari perbuatan yang tidak baik seperti gibah, hasad, atau sikap-sikap yang mengurangi kesempurnaan ibadah,” ujarnya. Wawali juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental agar seluruh rangkaian ibadah dapat dilalui dengan lancar. “Kami berharap semua jemaah kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur,” tambahnya.

Simbolis Penyerahan Bendera dan Syal Khas
Sebagai bagian dari rangkaian acara, dilakukan penyerahan bendera secara simbolis kepada Pembimbing Ibadah Haji sekaligus Ketua Kloter BPN-8, Hj. Rusdiana, S.Pd., M.Pd., yang juga menjabat sebagai Kepala MAN 1 Kota Palu. Bendera tersebut menjadi tanda kesiapan kloter untuk diberangkatkan. Selain itu, seluruh jemaah haji dikalungkan syal berwarna kuning khas Kota Palu sebagai bentuk doa dan penghormatan.

Menuju Asrama Haji Transit Palu
Usai acara pelepasan, jemaah haji kloter BPN-8 langsung menuju Asrama Haji Transit Palu untuk menjalani masa karantina dan finalisasi administrasi. Dari sana, mereka akan diterbangkan ke Embarkasi Balikpapan sebelum melanjutkan penerbangan ke Arab Saudi.

Keberangkatan kloter BPN-8 Kota Palu menjadi bagian dari kloter yang direncanakan diberangkatkan dari Sulawesi Tengah. Dengan persiapan matang dan dukungan penuh pemerintah, diharapkan seluruh jemaah dapat menjalankan rukun Islam kelima ini dengan khusyuk dan kembali sebagai insan yang lebih baik.