Palu (Kemenag Sulteng) --- Peringatan Maulid Nabi  Muhammad SAW di MTsN 3 Kota Palu, Selasa (26/10), berlangsung meriah. 

Acara  ini digelar dilapangan futsal sekitaran Madrasah. Peringatan ini dihadiri oleh Kakakemenag, Ketua Pokjawas, Kepala Madrasah, Ketua Komite, seluruh tenaga pendidik dan kependidikan serta para siswa MTsN 3.

Kakankemenag Kota Palu, H. Nasruddin L. Midu berkesempatan membawakan tausiah hikmah Maulid Nabi. 

Dalam tausiahnya, Kakankemenag mengatakan bahwa satu sebab manisnya iman didalam hati yakni karena mencintai Allah dan Nabinya. 
"Tentunya  hal itu (mencintai) diawali dengan mengenal Allah SWT, Allah itu mempunyai Zat, Sifat dan Asma-Nya. Begitupun untuk mencintai Nabi Muhammad, diawali dengan mengetahui silsilahnya, kepribadian, serta keluhuran akhlaknya, " ungkap Nasruddin sambil menjelaskan masing-masing poin tersebut. 

Ustad Nas, begitu sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa ketika istri beliau, Aisyah RA, ditanyakan tentang akhlak Nabi. Aisyah RA  menjelaskan bahwa akhlak baginda Nabi adalah Al-Quran. 

Nabi Muhammad dinilai sebagai sosok paripurna, sosok inspirasi yang sedari awal hidupnya bahkan telah diberikan mukjizat oleh Allah SWT. 

Lebih jauh dalam tausiahnya, Kakakemenag  dan Kepala Madrasah, Munira Labalado, juga memberikan bonus kepada para siswa yang mampu menjawab pertanyaan terkait kehidupan Nabi Muhammad SAW. 
" Ini sebagai bentuk apresiasi kepada para siswa, sejauh mereka mengenal junjungan kita, " Ungkap Nasruddin. 

Sedangkan Kepala Madrasah, Munira Labalado  mengapresiasi kehadiran Kakakemenag sebagai pembawa tausiah. Dirinya menilai apa yang disampaikan Kakakemenag sangat bermanfaat bagi para peserta peringatan maulid, terutama bagi siswa yang mendapatkan hal-hal edukaftif dan inspiratif dalam tausiah tersebut.

Kegiatan ini ditutup dengan pengumuman pemenang lomba menghias telur dan penyerahan penghargaan berupa piala dan bonus kepada para siswa yang mengikuti ajang lomba. 

Adapun lomba yang diikuti yakni, SDIPAL Scout Competition, dimana Siswa MTsN 3 berhasil keluar sebagai juara umum. Ajang ini diikuti oleh seluruh MTs se Sulawesi. Sedangkan prestasi lainnya diukir oleh  Muhammad Hudzaifi, yang menjadi juara cabang tilawah dalam ajang STQ tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. 

(Fuad)