Tolitoli ( Kemenag Sulteng) – Kepala  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Toilitoli Moh.Taslim membuka  kegiatan sosialisasi tindak lanjut penerapan EDM-eRKAM berbasis elektronik dan pemberian bantuan kinerja dan bantuan afirmasi sekaligus memberikan penguatan kepada 14 Madrasah swasta yang menerima bantuan dari Bank Dunia (World Bank) bertempat di Aula Kantor Kemenag Tolitoli, Rabu (13/9/2023).

Kakankemenag Tolitoli dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para penerima bantuan yang berjumlah 14 Madrasah yang ada di Kabupaten Tolitoli yang kesemuannya merupakan madrasah swasta.

Olehnya itu, Taslim berharap kepada madrasah yang menerima bantuan agar terus berkomunikasi dengan TIK yang ada di Kabupaten terkait petunjuk teknis penggunaan dan  pencairan dari nilai bantuan tersebut.

Taslim juga mejelaskan bahwa bantuan kinerja dan bantuan afirmasi yang diberikan ini berasal dari bank dunia yang difasilitasi oleh Project Management Unit (PMU)  Realizing Education’s Promise- Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) Kementerian Agama RI.

“Sekali lagi saya berpesan dan berharap semoga segenap proyek PMU REP-MEQR ini dapat diterima dengan baik oleh segenap pihak dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya untuk madrasah,” ujarnya.

“Pergunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, apa yang menjadi prioritas utama itu yang didahulukan untuk mengejar ketertinggalan yang ada di madrasah,”terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Taslim, kepada seluruh madrasah penerima bantuan agar dapat memaksimalkan nilai bantuan yang ada  dan diharapakan agar segera mengupload semua pernyataan yang berkaitan dengan penerimaan bantuan tersebut.

Adapun 14 Madrasah yang menerima batuan tersebut yaitu MIS DDI Singga, MIS Nurul Ilmi Soni, MIS Alkhairaat Sidoarjo, MIS Al Irsyad Galumpang, MIS DDI Teluk Bone, MTs DDI Singga, MTS Istiqomah Dungingis, MTS DDI Siapo, MTs Alkairaat Malomba, MTs DDI Salumbia, MTs Hi. Hayyun Salumpaga, MTs Al Amin Labonu, MAS DDI Singga dan MAS Hi. Hayyun Salumpaga yang mana setiap madrasah tersebut masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp. 150.000.000.

Kegiatan ini turut dihadiri Kasi Pendidikan Madrasah, Ketua Pokjawas, Tim Inti Kabupaten (TIK), serta para Kepala Madrasah penerima bantuan.