Palu (Kemenag Sulteng) — Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu menjadi saksi kemeriahan acara Lebaran Yatim dan Difabel dengan tema “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”, yang diselenggarakan pada Jumat (5/7/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag Kota Palu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palu, dan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kemenag Kota Palu. Acara ini juga merupakan bagian dari agenda nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Kota Palu, Drs. H. Muchlis A. Mahmud, MM, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“BAZNAS sangat mendukung kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap anak yatim dan difabel. Kami berharap di tahun-tahun mendatang, jumlah penerima bantuan bisa terus bertambah,” ujarnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa 10 Muharram merupakan hari yang mulia dan diharapkan dapat membawa keberkahan bagi semua.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Dr. H. Ahmad Hasni, M.Pd.I., turut memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa kita semua peduli terhadap anak yatim dan difabel. Mereka tidak sendirian; kita semua hadir untuk memberikan dukungan dan kasih sayang,” tegasnya.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan penampilan Paduan Suara IPARI dan Tarian Jeppeng yang memukau para hadirin. Tak kalah berkesan, tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Rachman Vikri, Lc., mengingatkan pentingnya kepedulian sosial dan keberkahan dalam membantu sesama, khususnya anak yatim dan difabel.

Penyaluran Bantuan untuk 100 Penerima

Sebanyak 100 anak yatim dan difabel menerima manfaat dari kegiatan ini. Untuk memudahkan akses, penyerahan bantuan bagi anak-anak difabel dilakukan di Yayasan Merah Putih, Jalan Jati Nunu, Kota Palu. Para penerima bantuan tampak bahagia dan berharap kegiatan serupa terus dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang.

Tersambung Secara Nasional

Kegiatan ini juga terhubung secara daring dengan acara serupa yang digelar di Jakarta, sebagai bagian dari gerakan solidaritas nasional dalam memperingati Lebaran Yatim dan Difabel. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kesetaraan dan kepedulian terhadap anak yatim dan difabel merupakan tanggung jawab bersama.

Dengan mengusung semangat “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan”, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat mampu menciptakan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan. Semoga keberkahan senantiasa menyertai seluruh pihak yang terlibat, dan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dengan cakupan yang lebih luas di masa mendatang.