Palu (MTsN 1 Kota Palu) Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA dilaksanakan di MTsN 1 Kota Palu dan diikuti oleh seluruh guru mata pelajaran IPA dalam ruang lingkup Kemenag Kota Palu (18/10/2021).

Ketua MGMP IPA MTs Lisna Dewi, menyampaikan kegiatan MGMP ini bertujuan membantu guru memperoleh informasi teknis yang berkaitan dengan kegiatan riset/metodologi penelitian dalam pengembangan dan peningkatan profesi bagi jabatan fungsional guru dan sertifikasi, Jelasnya.

Dalam kegiatan MGMP ini di hadiri pula oleh Fasilitator Daerah (Fasda) IPA yang juga sebagai Pemateri Hj. Rusdiana ( Kamad MTsN 1 Kota Palu) menyampaikan bahwa menindak lanjuti tugas dan tanggung jawab sebagai Fasilitator Daerah (Fasda) IPA MTs Kota Palu, dalam kegiatan ini Guru mata Pelajaran IPA harus dapat menyamakan presepsi dan membangun kerja sama dalam meningkatkan Kompetensi Guru terkait dengan program Kementerian Agama dalam menghadapi Kompetensi dan asesment Guru madrasah.

Lanjut Rusdiana, keberhasilan pendidikan sebagian besar bergantung pada kulaifikasi dan kualitas guru sehingga mampu menciptakan efektifitas pembelajaran. Saat ini sudah tidak cukup lagi guru hanya membelajarkan IPA dengan hanya mengingat fakta, pembelajaran yang dilakukan Guru harus memenuhi tujuan utama pembelajaran IPA di Madrasah yaitu membentuk pemahaman siswa dan kemampuannya dalam menerapkan pengetahuan yang telah di peroleh dalam memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah, sehingga sekarang ini berkembang paradigma bahwa pembelajaran IPA harus dapat membantu siswa memahami hakikat IPA seutuhnya, dari pada hanya sekedar mengetahui konten IPA itu sendiri.

Menurutnya, untuk menghadapi tantangan pendidikan saat ini dan masa akan datang, Guru IPA harus mengajar dengan menekankan pada pemahaman bagaimana cara memperoleh pengetahuan IPA. Olehnya Untuk melaksanakan tuntutan reformasi pendidikan tersebut, guru harus mendalami dengan baik pengetahuan IPA, memiliki kemampuan yang baik untuk berkomunikasi dan mampu terus mengembangkan pemikiran serta keterampilan membekalkan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui Kolaboratifnya dalam pembelajaran, pungkasnya.

*Supardi*