Tolitoli (Kemenag Sulteng) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tolitoli mengadakan rapat melalui Zoom Meeting pada Kamis (11/7/24) untuk mempersiapkan acara "Lebaran Yatim: Berbagi Cinta Berlimpah Berkah".

Kegiatan ini akan melibatkan penyaluran santunan dan bantuan kepada anak yatim dan difabel di lingkungan Kemenag Tolitoli.

Pelaksana harian Kepala Kemenag Tolitoli, Jumade, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar berbagi, tetapi juga bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa zakat memiliki dampak dan manfaat besar bagi mereka yang membutuhkan. "Kegiatan ini memberikan kebahagiaan bagi kita semua, terutama anak yatim," ujar Jumade.

Lebaran Yatim merupakan program Kementerian Agama RI yang bertujuan untuk memperkuat kelembagaan dan ekosistem zakat serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat. Program ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama, BAZNAS, dan LAZ dalam menyalurkan santunan dan bantuan kepada anak yatim dan difabel. Acara ini juga menjadi Kick Off Program pemberdayaan Zakat dan Wakaf serta Launching Program Kota Wakaf yang akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada 16 Juli 2024 mendatang.

Rapat persiapan ini dihadiri oleh pejabat pengawas Kemenag Kabupaten Tolitoli, kepala madrasah, kepala KUA, serta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kemenag Tolitoli.

"Pertemuan ini bertujuan memastikan bahwa kegiatan Lebaran Yatim dapat terlaksana sesuai rencana dan tepat sasaran. Tentu saja persiapan yang matang adalah kunci kesuksesan acara ini," tandas Jumade.

Hasil rapat menyepakati bahwa Kemenag Tolitoli berkomitmen untuk memenuhi target 1000 paket bantuan Lebaran Yatim. Bantuan tersebut terdiri dari uang tunai, sembako, perlengkapan ibadah, bantuan biaya pendidikan, perlengkapan sekolah (pakaian seragam, sepatu, buku, alat tulis), serta alat bantu untuk difabel dan bentuk bantuan lainnya.