
Golongan Manusia Yang Mendapat Naungan Allah SWT

Ket: JF Pranata Humas Kantor Kemenag Kota Palu, Dr. Muhammad Kasman, S.Sos.I., M.Pd saat menjadi narasumber dalam acaga dialog mutiara pagi Islami, di Kantor LPP RRI Palu, Senin (18/9)
Palu (Kemenag Sulteng) -- Beberapa golongan manusia yang akan mendapat naungan dihadapan Allah swt. Salah satunya adalah Imam atau pemimpin yang adil yang merupakan impian bagi masyarakat di negara manapun, sebab akan berdampak pada kesejahteraan dan kedamaian hidup masyarakatnya.
Demikian diungkapkan JF Pranata Humas Kantor Kemenag Kota Palu, Dr. Muhammad Kasman, S.Sos.I., M.Pd., saat menjadi narasumber dalam acara dialog religi mutiara pagi Islami kerjasama Kantor Kemenag Kota Palu dengan LPP RRI Palu, bertempat di Kantor LPP RRI Palu, Senin (18/9/2023).
Kasman menuturkan, tujuh golongan yang kelak akan dinaungi Allah. Kala itu tak ada naungan lain selain dari Allah. Pertama, yang akan dinaungi adalah pemimpin yang adil.
"Olehnya itu, ketika ada pemimpin adil yang mampu menunaikan janji-janjinya, oleh Allah diberi balasan spesial berupa naungan di hadapan Allah SWT. Ini golongan pertama,'' ujarnya.
Golongan kedua yang mendapatkan naungan Allah yakni pemuda yang tumbuh dewasa tekun beribadah kepada Allah. ''sehingga ketika ada anak muda rajin beribadah, Allah beri pahala istimewa berupa perlindungan dari-Nya.
Ketiga, lelaki yang hatinya selalu bergantung dengan masjid. Maksudnya, ia selalu bersiap ke masjid. Begitu azan langsung berangkat ke masjid. Inilah pentingnya anak muda dibuat senang dan betah di masjid.
Lanjunya, yakni dua orang lelaki yang saling mencintai karena Allah. Dia berkumpul dan berpisah karena Allah. Mereka bersaudara dalam melakukan kebaikan-kebaikan, insyaallah mereka mendapat naungan Allah di padang mahsyar kelak.
Selain itu, lelaki yang diajak wanita cantik, kaya dan bangsawan untuk berbuat negatif, namun menolak karena takut kepada Allah.
Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi hingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan tangan kanannya. artinya ikhlas dalam berbuat," ungkapnya.
“Seseorang yang hatinya selalu ingat kepada Allah dan dan mengagungkan nama-Nya dalam kesunyian lalu meneteskan air mata. Dia selalu menyendiri dalam zikir kepada Allah. Di manapun dia berada selalu ingat kepada Allah swt”, tandasnya.
- 1 Pelaksanaan Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang Dan Perpindahan Dari Jabatan Lain Ke Dalam Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Periode Juli Tahun 2025
- 2 Jadwal, Naskah Khutbah, dan Doa Wukuf di Arafah 1446 H
- 3 Rekomendasi Pengangkatan Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian Hasil Uji Kompetensi Kenaikan Jenjang/Perpindahan dari Jabatan Lain Tahun 2025
- 4 Pengumuman Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK bagi Pelamar Tenaga Non ASN yang Aktif Bekerja di Instansi Pemerintah Kementerian Agama Tahun 2024
- 5 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi Seleksi Kompetensi Tambahan PPPK Tahap II Kementerian Agama Formasi Tahun 2024