Kemenag Touna Turun Full Team Hadiri Rakor PHTC 2025 di Luwuk untuk Percepatan Sarpras Madrasah
Ket: Peserta Rakor PHTC Madrasah berfoto bersama saat pembukaan kegiatan di Hotel Estrella, Luwuk.
Tojo Una-Una (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tojo Una-Una, H. Muh. Syahruddin, menghadiri Rapat Koordinasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Madrasah yang diselenggarakan di Hotel Estrella, Luwuk – Kabupaten Banggai, pada 21 s.d. 23 November 2025. Kehadirannya didampingi oleh KASI Pendidikan Madrasah, H. Arsaq M. Syahrir Saini, serta para kepala madrasah se-Kabupaten Tojo Una-Una sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendukung implementasi program PHTC di wilayah Touna.
Rakor PHTC ini diikuti oleh seluruh Kepala Madrasah, Kepala Kemenag Kabupaten/Kota, serta para Kasi Penmad/Pendis se-Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam menyatukan pemahaman, menguatkan koordinasi, serta menyelaraskan langkah untuk mempercepat pelaksanaan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yaitu program nasional yang berfokus pada peningkatan sarana dan prasarana madrasah melalui mekanisme yang lebih cepat, tepat, dan terukur.
Hadir sebagai pemateri utama perwakilan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI yang memberikan arahan terkait kebijakan pelaksanaan PHTC, termasuk integrasi data, perencanaan kebutuhan sarpras, dan penguatan akuntabilitas anggaran. Selain itu, narasumber teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turut memaparkan standar operasional rehabilitasi bangunan, pedoman teknis konstruksi, serta metode percepatan penanganan gedung madrasah yang masuk kategori rusak sedang hingga rusak berat.
Dalam rakor tersebut, peserta diberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya validasi data fisik madrasah, ketepatan pengusulan proposal, serta pentingnya koordinasi antara madrasah, Kemenag kabupaten/kota, hingga level provinsi agar seluruh proses berjalan sesuai standar yang ditetapkan. Para peserta juga berkesempatan berdiskusi langsung mengenai tantangan yang sering ditemui di lapangan, seperti kesiapan dokumen teknis, aksesibilitas lokasi, hingga kualifikasi tenaga pelaksana pembangunan.
Rakor PHTC ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarinstansi dan memastikan seluruh madrasah di Sulawesi Tengah memperoleh layanan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih cepat, transparan, dan berkualitas. Melalui program ini, pemerintah menargetkan peningkatan lingkungan belajar yang aman, layak, dan nyaman, sehingga madrasah dapat terus berkembang menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing.


