Kemenag Kota Palu Lanjutkan Baksos HAB ke-80 di Pura Jagatnatha
Ket: Segenap jajaran ASN Kemenag Kota Palu, tim medis, dan pengurus Pura Jagatnatha mengabadikan momen kebersamaan usai pelaksanaan bakti sosial. Minggu (7/12/2025)
Palu (Kemenag Sulteng) - Semangat toleransi kembali menggema di Kota Palu pada Minggu pagi (07/12/2025). Belum genap 24 jam usai menyapa umat Katolik, jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu kembali turun ke lapangan melanjutkan estafet kegiatan bakti sosial. Kali ini, Pura Jagatnatha menjadi titik kumpul ratusan ASN bahu-membahu dalam rangka aksi sosial menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-80.
Lokasi yang berbeda tidak menyurutkan semangat. Pemandangan menyejukkan terlihat ketika ASN yang beragama Islam, Kristen, Buddha dan Katolik bergotong royong bersama umat Hindu membersihkan area Pura. Sapu lidi dan alat kebersihan menjadi perekat yang menyatukan mereka, mengaburkan sekat-sekat perbedaan teologis demi satu tujuan: kemanusiaan dan kebersihan rumah ibadah.
Melampaui Sekat Birokrasi
Momentum di Pura Jagatnatha ini menegaskan pesan strategis bahwa Kementerian Agama bukan hanya milik satu golongan. Hal ini tercermin kuat dari kehadiran Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kota Palu, Burhan Munawir, yang bertindak selaku Koordinator Seksi Bakti Sosial HAB ke-80.
Kehadiran pejabat Bimas Islam yang memimpin kegiatan di rumah ibadah Hindu menjadi simbol moderasi beragama yang sangat kuat. Burhan Munawir tidak hanya memantau, tetapi juga menyerahkan bantuan operasional rumah ibadah secara simbolis kepada pengurus Pura Jagatnatha.
Dalam keterangannya usai penyerahan bantuan, Burhan Munawir menekankan bahwa HAB ke-80 adalah momentum pembuktian integritas pelayanan Kemenag.
"Kami hadir di sini untuk menegaskan bahwa jubah birokrasi kami adalah jubah 'Ikhlas Beramal' untuk semua umat. Ketika kami membersihkan Pura atau Gereja, kami sedang membersihkan hati kami sendiri dari rasa ego sektoral. Bantuan yang kami serahkan hari ini, serta keringat teman-teman ASN yang menetes di halaman Pura ini, adalah bukti bahwa persaudaraan di Kota Palu itu nyata dan kokoh."
Layanan Kesehatan Jemput Bola
Sama seperti kegiatan hari sebelumnya, bakti sosial di Pura Jagatnatha tidak hanya menyasar aspek fisik bangunan, tetapi juga aspek fisik jasmani umat. Kemenag Kota Palu kali ini menggandeng Puskesmas Talise untuk membuka gerai pelayanan kesehatan gratis.
Langkah jemput bola ini disambut antusias oleh ASN, dan masyarakat yang hadir. Kolaborasi antara Kemenag sebagai institusi keagamaan dan Puskesmas Talise sebagai institusi kesehatan memperlihatkan sinergi pemerintah yang hadir secara holistik—memperhatikan kesehatan rohani melalui rumah ibadah yang bersih, sekaligus kesehatan jasmani melalui pemeriksaan medis.
Salah satu ASN Kemenag Palu yang turut serta dalam kegiatan bersih-bersih, Hader Siradju, mengungkapkan rasa bangganya dapat terlibat langsung.
"Melihat teman-teman yang berbeda agama menyapu bersama di halaman Pura, rasanya damai sekali. Ini bukan beban kerja, tapi rekreasi rohani. Kami diajarkan bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, tanpa melihat apa agamanya," ujarnya di sela-sela kegiatan.
Simbol Persatuan Bangsa
Rangkaian kegiatan maraton dari Gereja Santa Maria ke Pura Jagatnatha dalam dua hari terakhir ini menjadi etalase mini wajah Indonesia di Kota Palu. Melalui HAB ke-80, Kemenag Kota Palu sedang menenun kembali nilai-nilai kebangsaan.
Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi lain maupun masyarakat luas, bahwa merawat kerukunan tidak cukup hanya dengan dialog di dalam ruangan, melainkan harus diwujudkan dengan kerja nyata, keringat bersama, dan saling melayani di lapangan.



