Bimtek Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam Digelar untuk Tingkatkan Kapasitas Guru RA se-Kota Palu
Ket: Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kota Palu, Ahmad Hasni, didampingi pejabat terkait, berfoto bersama dengan 71 guru dan 17 kepala Raudhatul Athfal se-Kota Palu usai pembukaan Bimbingan Teknis Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam, Sabtu (25/10/2025).
Palu (Kemenag Sulteng) - Sebanyak 71 guru dan 17 kepala Raudhatul Athfal (RA) se-Kota Palu mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Mendalam. Kegiatan yang dibuka secara resmi pada Sabtu (25/10/2025) ini bertujuan memperkuat fondasi pendidikan karakter anak usia dini melalui pendekatan penuh kasih sayang.
Bimtek yang dihelat oleh Kelompok Kerja RA (KKRA) dan Kelompok Kerja Guru RA (KKGRA) Kota Palu itu berlangsung di Aula RA Depag 1 Jalan Bantilan. Acara dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Ahmad Hasni.
Dalam sambutannya, Ahmad Hasni menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai cinta dalam proses pembelajaran. Ia meminta seluruh peserta untuk menebarkan konsep “Panca Cinta” yang meliputi: Cinta Allah dan Rasul, Cinta Ilmu, Cinta Lingkungan, Cinta Diri dan Sesama Manusia, serta Cinta Tanah Air.
Harapannya, para pendidik tidak hanya menyampaikan materi, tetapi mampu menghadirkan jiwa (soul) dan menginternalisasikan nilai-nilai tersebut dengan penuh rasa cinta dan kasih sayang kepada setiap murid.
Selain Kepala Kantor Kementerian Agama, acara pembukaan juga dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, seperti Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Palu, Irsan; Ketua Pokjawas Madrasah Kemenag Kota Palu, Alfian; serta Pengawas Pembina RA/MI, Nur Alam dan Soim Anwar. Narasumber utama dalam bimtek ini adalah Erny Palinge.
Kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kapasitas para pendidik RA dalam mengimplementasikan kurikulum yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademis, tetapi lebih menitikberatkan pada pembentukan karakter dan nilai-nilai spiritual melalui pendekatan deep learning (pembelajaran mendalam).
Para peserta yang terdiri dari kepala dan guru RA akan dibekali dengan metode, strategi, dan praktik terbaik untuk merancang pembelajaran yang memadukan konsep “Panca Cinta” ke dalam aktivitas belajar sehari-hari. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, menyenangkan, dan bermakna bagi pertumbuhan holistik anak usia dini.
Melalui bimtek ini, Kementerian Agama Kota Palu berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini yang berlandaskan akhlak mulia dan cinta, sebagai pondasi mencetak generasi bangsa yang unggul dan berkarakter.

