Parigi(Kemenag Sulteng)-Bimbingan Perkawinan bagi peserta pranikah adalah salah satu jalan menuju keluarga yang Sakinah Mawadah Warahmah.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong H As'at Latopada saat membuka kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pranikah terhadap pasangan calon pengantin yang akan melaksanakan perkawinan, yang di gelar di Kantor Urusan Agama kecamatan Parigi, rabu 30 april 2025.
As'at Latopada menyatakan orang yang akan melakukan perkawinan untuk membina rumah tangga, yang tentunya menginginkan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Olehnya tentu dibutuhkan sebuah Bimbingan agar rumah tangga nya mempunyai patron atau sejenis radar untuk mencapai tujuan klimaks daripada hidup berumah tangga.
Pada kegiatan bimbingan pra perkawinan peserta akan diberikan pengetahuan yang didalamnya memuat materi tentang tujuan dan fungsi perkawinan, kewajiban dan hak suami istri, kesehatan reproduksi, keharmonisan keluarga, pendidikan serta pengasuhan anak.
Program ini untuk mempersiapkan calon pengantin agar dapat  membangun kesiapan calon pasutri dengan memperkuat kesadaran akan diri sendiri dan kesadaran akan orang lain. 
Kepala Kankemenag menjelaskan bimbingan perkawinan pranikah bagi calon pengantin adalah wujud nyata kesungguhan Kementerian Agama dalam memastikan pembangunan bangsa melalui keharmonisan perkawinan yang ideal, mencakup penyediaan sumber daya manusia yang baik secara fisik maupun mental.
Olehnya bimbingan perkawinan kepada Calon pengantin, sangat diperlukan untuk menjadi pengetahuan, guna mewujudkan keluarga bahagia yang mempunyai kesadaran bersama dalam membangun keluarga yang sehat dan berkualitas.
Kalau Keluarga nya sudah berkualitas, maka dipastikan mereka pasti bisa mengatasi  konflik keluarga, serta dapat menghadapi berbagai tantangan kehidupan  yang tentunya akan mendapatkan kebahagiaan berumah tangga yang biasa disebut Keluarga Sakinah Mawadah Warahmah.
As'at Latopada juga mengungkapkan bahwa setelah program bimbingan perkawinan akan adalagi program keluarga sakinah yang akan menyoroti para keluarga yang telah sukses berumahtangga dan telah menjadi panutan serta teladan bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
Sementara itu Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam KanKemenag kabupaten Parigi Moutong Darsono mengatakan pelaksanaan bimbingan perkawinan untuk calon pengantin untuk tahun 2025 mengambil tema "Mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warrahmah".
Program bimbingan perkawinan adalah bimbingan yang diberikan kepada calon pengantin sebagai bekal sebelum memasuki perkawinan. 
Dengan tujuan untuk mewujudkan keluarga yang kokoh dan tangguh haruslah memerlukan ikhtiar sungguh-sungguh, teristimewa pada pasangan laki-laki dan perempuan yang kan membangun rumah tangga. 
Bimwin ini juga dimaksudkan untuk mengoptimalkan peran dan tugas serta fungsi KUA Kecamatan, penghulu, penyuluh terhadap pengawasan nikah/rujuk yang dilakukan didalam maupun diluar KUA. 
Olehnya diharapkan kepada para Kepala Kantor Urusan Agama kecamatan agar kiranya menjadikan kegiatan ini menjadi prasyarat yang harus dimiliki oleh setiap pasangan yang akan menikah.
Darsono mengungapkan pelaksanaan Bimbingan Perkawinan di gelar di tiga tempat, yakni pada hari Senin di Kantor Urusan Agama Kecamatan Ampibabo yang melibatkan Kantor Urusan Agama kecamatan Siniu dan Kantor kecamatan Toribulu, pada hari Selasa di Gedung Aula MAN 1 Parigi, melibatkan Kantor Urusan Agama kecamatan Sausu, Balinggi dan Torue serta pada hari Rabu akan dilaksanakan di Kantor urusan agama kecamatan Parigi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Nikah dan Manasik Haji Kecamatan Ampibabo di ikuti oleh 25 orang calon pengantin dan di kecamatan Sausu di ikuti juga oleh 25 orang calon pengantin, dan di kecamatan Parigi di ikuti oleh 25 orang calon pengantin.
Sehingga sampai hari ketiga pelaksanaan Bimbingan Perkawinan telah di ikuti 75 orang peserta.
Hadir pada acara pembukaan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kepala Kantor Urusan Agama kecamatan Parigi.(Ahdal)