Palu (Kemenag Sulteng) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu menggelar pembukaan pekan olahraga dan seni (Porseni) dalam rangkaian peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-80, Jumat (28/11/2025). Pembukaan yang berlangsung meriah di halaman kantor ini dihadiri oleh seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN), menandai dimulainya serangkaian kegiatan yang tidak hanya bertujuan memeriahkan hari bersejarah tersebut, tetapi juga memperkuat kohesi internal dan merevitalisasi semangat kebersamaan di lingkungan institusi Kemenag Kota Palu. Kegiatan ini dilanjutkan dengan senam bersama dan lomba sambung kata, menciptakan atmosfer keceriaan dan sportivitas.

Porseni menjadi bukti komitmen Kemenag Kota Palu untuk tidak hanya fokus pada pembangunan spiritual dan administratif, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia (SDM) di internalnya. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Ahmad Hasni, menekankan bahwa nilai strategis dari kegiatan ini jauh melampaui sekadar perlombaan.

“Porseni ini bukan semata-mata ajang kompetisi untuk mencari pemenang. Esensinya adalah membangun teamwork, solidaritas, dan menciptakan ruang interaksi yang positif di antara seluruh ASN. Dari sinergi dan semangat kolaborasi inilah, pelayanan publik yang kita berikan kepada masyarakat akan menjadi lebih prima, tulus, dan berintegritas,” ujarnya di hadapan seluruh peserta.

Kutipan tersebut menyiratkan visi yang lebih luas, di mana penguatan internal diyakini sebagai fondasi untuk memberikan dampak eksternal yang lebih signifikan. Dalam konteks bangsa, ASN Kemenag yang solid dan bersemangat merupakan ujung tombak dalam merawat kerukunan umat beragama, memberikan bimbingan kehidupan beragama, serta mengelola pendidikan agama yang moderat. Kegiatan seperti Porseni menjadi investasi penting untuk membentuk karakter ASN yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga resilien dan humanis.

Setelah pembukaan secara resmi, suasana langsung hidup dengan gelaran senam bersama. Puluhan ASN, dari berbagai usia dan latar belakang, bersemangat mengikuti gerakan senam, mencairkan sekat formalitas dan menyatukan energi. Hal ini menunjukkan bahwa revitalisasi semangat kerja dapat dimulai dari kegiatan-kegiatan yang menyentuh aspek emosional dan kebugaran jasmani.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan lomba sambung kata yang penuh keceriaan. Lomba ini tidak hanya mengasah ketangkasan verbal dan kreativitas, tetapi juga menjadi cermin dari nilai-nilai yang diusung Kemenag, seperti kebijaksanaan, kelugasan, dan kemampuan beradaptasi. Setiap kata yang disambung secara spontan merefleksikan dinamika berpikir para ASN dalam menjawab tantangan zaman.

“Lomba sambung kata ini analog dengan kerja kita sehari-hari. Kita harus cepat, tepat, dan kreatif dalam menyambungkan kebijakan pusat dengan realitas di lapangan, serta menyambungkan hati masyarakat dengan nilai-nilai agama yang rahmatan lil ‘alamin,” tutur salah seorang peserta, Nisfa, dengan antusias.

Pembukaan Porseni perdana dalam rangka HAB ke-80 Kemenag Kota Palu ini telah menancapkan sebuah tonggak baru. Ia tidak sekadar menjadi seremonial peringatan, melainkan sebuah langkah konkret membangun ekosistem kerja yang lebih sehat, kolaboratif, dan berintegritas. Semangat kebersamaan dan sportivitas yang terpancar dari senam bersama dan lomba sambung kata di hari pertama diharapkan dapat menjadi energi berkelanjutan yang menginspirasi setiap ASN. Pada akhirnya, ketika semangat ini terpelihara, maka pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dan kontribusi bagi bangsa akan lahir dari ruang hati yang tulus dan pikiran yang bersinergi, mengokohkan peran Kemenag sebagai institusi yang melayani dengan hati.