Rakor PHTC 2025 Resmi Ditutup, Pemerintah Siapkan Data 6.000 Madrasah untuk Tahun 2026
Ket: Kasubdit Sarana dan Prasarana Direktorat KSKK Kementerian Agama RI, Abd. Basir bersama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, Muh. Syamsu Nursi
Luwuk, (Kemenag Sulteng) — Kasubdit Sarana dan Prasarana Direktorat KSKK Kementerian Agama RI, Abd. Basir, resmi menutup Rapat Koordinasi Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Madrasah Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Hotel Estrella, Luwuk, Banggai, Sabtu (22/11/2025). Penutupan ini menjadi rangkaian akhir dari kegiatan yang menghimpun seluruh pemangku kepentingan madrasah dalam upaya memperkuat koordinasi percepatan revitalisasi sarana dan prasarana madrasah.
Acara ini dihadiri para Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota, ketua tim Bidang Pendidikan Madrasah, para Kepala Seksi Pendidikan Islam, serta kepala MAN, MTsN, MIN, dan kepala madrasah swasta penerima program PHTC. Kehadiran para peserta mencerminkan dukungan penuh terhadap percepatan program prioritas pemerintah khususnya di bidang pendidikan madrasah.
Dalam sesi pemaparan sebelumnya, Abd. Basir menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen kuat menjalankan PHTC 2025. Ia menyebutkan bahwa berdasarkan Pidato Presiden pada Sidang Umum Tahunan MPR, terdapat 1.400 lokasi madrasah yang menjadi target program tahun 2025. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa relaksasi kebijakan anggaran dari Kementerian Keuangan RI sangat diperlukan agar Kementerian Agama dapat melaksanakan mandat revitalisasi secara optimal. Untuk tahun 2026, Kemenag telah menyiapkan data 6.000 madrasah, yang dihimpun dari usulan Kanwil Kemenag se-Indonesia serta data EMIS.
Di Sulawesi Tengah, sebanyak 28 madrasah masuk dalam daftar penerima PHTC tahap pertama dari total 124 madrasah nasional. Data tersebut menunjukkan besarnya perhatian pemerintah dalam meningkatkan mutu layanan madrasah di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, H. Muh. Syamsu Nursi, menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Kasubdit Sarana dan Prasarana hadir langsung dalam kegiatan ini. “Kami memahami agenda Bapak sangat padat, namun kehadiran Bapak merupakan bentuk perhatian besar bagi Kemenag Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Melalui rakor yang mengusung tema “Sinergi Penguatan dan Akselerasi Realisasi Fisik Revitalisasi Sarana Prasarana Madrasah untuk Mendukung Capaian PHTC di Sulawesi Tengah”, kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi kuat dalam meningkatkan kualitas perencanaan dan percepatan realisasi program PHTC di daerah. Dengan koordinasi yang semakin solid, revitalisasi madrasah diharapkan berjalan lebih efektif dan berdampak luas bagi peningkatan mutu pendidikan.
