MAN Buol Gelar Workshop Deep Learning, Tingkatkan Mutu, Cetak Guru Inspiratif-Inovatif
-usk.jpg)
Ket: Dokumentasi Kegiatan Workshop Pembelajaran Mendalam di Aula Assa'adah MAN Buol
MAN Buol (Kemenag Sulteng) – Aula Assa’adah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buol menjadi pusat kegiatan penting , Sabtu (21/9/2025), dengan terselenggaranya Workshop Deep Learning: Merancang Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Tingkat Madrasah Aliyah. Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Mutu Lembaga dan Guru Inspiratif Inovatif”, yang diikuti oleh seluruh guru MAN Buol bersama perwakilan guru dari lima Madrasah Aliyah Swasta yang ada di Kabupaten Buol.
Workshop resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol, Nurkhairi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya disiplin sebagai kunci perubahan.
“Kita tidak akan menjadi luar biasa, jika tidak bisa keluar dari kebiasaan yang tidak baik,” tegasnya. Ia juga menjelaskan bahwa pembelajaran mendalam atau deep learning merupakan pendekatan luar biasa yang menuntut kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua. Menurutnya, gagasan ini lahir dari kegelisahan terhadap kualitas lulusan yang masih tertinggal dibandingkan negara lain, sehingga banyak yang tereliminasi di dunia kerja. Solusi yang ditawarkan adalah penerapan deep learning dengan tiga pilar utama: meaningful, mindfull, dan joyfull learning.
Wakamad Sarana dan Prasarana MAN Buol, Ibnu Hajar Salim, yang hadir mewakili Kepala Madrasah, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang rela meluangkan waktu libur untuk menambah wawasan. Ia juga mendorong para guru untuk menyimak materi dengan baik agar dapat diterapkan dalam proses belajar mengajar di kelas.
Ketua Panitia, Rahmat Hidayat Edy, menyampaikan bahwa workshop menghadirkan narasumber dari tim pengawas madrasah, Hj. Sennawati dengan materi “Kurikulum Berbasis Cinta” dan H. Ruhuddin dengan materi “Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset) dalam Pendekatan Pembelajaran Mendalam”. Selain itu, dua fasilitator deep learning, Andi Asrawati, menyampaikan materi “Pengenalan Pembelajaran Mendalam”, sedangkan Juniarni Abdurrahman membawakan materi “Perencanaan Pembelajaran Mendalam”.
Dengan antusiasme peserta yang tinggi, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan mutu lembaga pendidikan serta melahirkan guru yang inspiratif, inovatif, dan berdaya saing di era modern. (SH-MANBuol)