Donggala (Kemenag Sulteng) Berqurban menjadi salah satu Ibadah yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mensucikan harta. Namun ternyata hikmah qurban bukan hanya untuk mensucikan harta dan mendekatkan diri kepada Allah SWT saja.

Sejak tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam di Mekah melangsungkan rangkaian Ibadah Haji, sementara umat Islam di belahan dunia lainnya melaksanakan  rangkaian ibadah haji  dengan penyembelihan hewan qurban. 

Pengertian qurban sendiri erat kaitannya dengan pelajaran ikhlas dan bersyukur dengan mengeluarkan harta kekayaan milik pribadi  untuk disedekahkan  dalam bentuk hewan qurban, olehnya itu, Kemenag Donggala, menyembeli hewan qurban sebanyak 10 ekor Sapi, untuk disalurkan kepada warga Donggala yang tidak mampu, di halaman Kantor Kemenag Donggala, senin (9/6-2025)

Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kememnag Donggala, Sarina Unok, mewakili Kepala Kantor Kemenag Donggala, mengunkapkan bahwa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) definisi Qurban adalah persembanhan kepada Allah  SWT sebagai bentuk atau wujud ketaatan  muslim kepada Allah SWT, sebagai umat Islam ada banyak hikmah yang akan didapatkan saat berqurban, jelasnya

Meningkatkan ketaqwaan dan lebih dekat dengan  Tuhan, dalam Hadits Ibnu Majah tertulis yang artinya:Dari Abu Hurairah Rasulullahsaw bersabda “ Siapa yang mendapatkan dalam keadaan lapang, tidak berqurban, maka jangalah ia mendekat ke tempat shalat kami” riwayat Ahmad dan Ibnu Majah.

Sejalan dengan itu, maka dengan berqurban kita semakin dekat dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, (Al Hajj 37), dengan hewan Qurban dan daranya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada Nya adalah ketakwaanmu, demikianlah Dia  gembira menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu, berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin. ( QS Al Hajj ayat 37)

Ditambahkan, Ibadah berqurban menjadi media untuk mensyiarkan  agama Islam, berdsarkan perintah yang diterima Nabi Ibrahim untuk menyembeli putranya. Meskipun  pada akhirnya Allah menggantikan putranya dengan seekor domba, akan tetapi rasa bentuk ketaatan  Nabi Ibrahim  kepada Allah yang perlu disyiarkan keseluruh umat di dunia, terangnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Donggala, Marzuki, yang juga sebagai Ketua Koordinator pelaksanaan Qurban,  menyampaikan perlu diketahui bahwa janji Allah mendatangkan pahala bagi yamng berqurban tidak sebatas saat kita berniat dan  berqurban, ternyata setiap tanduk, kuku, hingga setiap helai bulu hewan qurban akan memberikan ganjaran pahala bagi yang berqurban.

Hikmah yang lain yaitu melati diri untuk menghindari sifat buruh,  seburuk sifat binatang, beberapa  di antaranya sifat rakus, serakah, tamak dan egois ingin menang sendiri, itulah hikmah qurban yang akan kita dapatkan saat ikhlas, dan ridho menyisihkan sebagian harta kita untuk berqurban,tuturnya.

Dan daging Qurban yang disalurkan kepada warga tidak mampu di Kabupaten Donggala secara sibolis diserahkan oleh Kasubbag TU, Sarina Unok, kepada Muh. Nawir Malonda dari Desa Powelua,  pemukiman pegunungan,  disaksikan Kasi Bimas Islam, Marzuki.