Buol (Kemenag Sulteng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Buol Nurkhairi mengingatkan pentingnya Pengawasan Aliran Keagamaan dan Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) dalam menjaga keseimbangan antara kebebasan beragama, ketertiban umum, dan perlindungan warga negara. 

Hal ini disampaikannya saat menjadi pemateri utama dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Aliran Keagamaan dan Kepercayaan Masyarakat yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Buol di Aula Kecamatan Lakea, Selasa (25/11/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pengawasan terhadap aliran keagamaan yang berpotensi menyimpang, guna menjaga kerukunan dan ketertiban umum di Bumi Pogogul.

"PAKEM ini tujuannya adalah untuk memastikan keselarasan dengan hukum dan norma sosial. Bukan  untuk mengekang, tetapi untuk melindungi dan menciptakan keseimbangan," terang Nurkhairi.

"Harapan kedepan, dapat terwujud kehidupan berbangsa yang harmonis, aman, dan menghormati keberagaman," sambungnya.

Nurkhairi pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk dapat bijak dalam menerima informasi keagamaan dan segera berkoordinasi dengan pihak berwenang, baik Kejaksaan maupun Kemenag.

"Apabila menemukan indikasi adanya ajaran atau kegiatan yang dinilai menyimpang dari norma agama maupun hukum yang berlaku, segera dikoordinasikan” imbaunya.

Adapun sosialiasi ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dini (preventif) guna memastikan agar tidak ada ajaran atau aliran agama yang dapat mengganggu stabilitas sosial dan kerukunan antar umat beragama di wilaya Buol. Sinergi antara Kejaksaan dan Kemenag diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang lebih sadar hukum dan memiliki pemahaman keagamaan yang benar.

Sosialisasi ini diikuti oleh para  stakeholder terkait yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan di Kecamatan Lakea, yang menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Mereka berharap, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai wilayah Buol. (humas)