- Kontributor
17 Juni 2021 0:0:0 243

Kakan Kemenag Poso Berikan Pembinaan Tentang Wawasan Kebangsaan Pada Anak-Anak Dan Remaja

Ket: Kakan Kemenag Poso, H. Makmur saat memberikan arahan pada kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan terkait Deradikalisasi dan Kontra Radilaisasi Pada Anak-anak dan Remaja di Desa Ueralulu Dusun Tamanjeka, Rabu (16/06/2021).


Poso (Kemenag Sulteng) - Kehidupan umat beragama di Indonesia sekarang ini mulai masa-masa yang cukup berat dimana makin banyaknya gerakan dan kasus-kasus kekerasan yang mengatasnamakan agama. Kekerasan yang berbasis agama atau radikalisme telah banyak menimbulkan korban nyawa sia-sia dan rusaknya bangunan fisik. Akan tetapi yang lebih memilukan lagi adalah makin renggangnya serta pecahnya hubungan sosial antar anak bangsa dan tergerusnya modal sosial berupa kepercayaan antara satu dengan yang lain akibat tindakan kekerasan tersebut.

Dalam konteks ini diperlukan sebuah ihtiar deradikalisasi yang lebih terstruktur, santun dan penuh dengan nilai-nilai budaya, yakni melalui internalisasi dan sosialisasi nilai-nilai dan budaya santun pada masyarakat terutama bagi anak – anak dan remaja.

Dalam upaya menangkal faham – faham radikal, Densus 88 bersama Kakan Kemenag Poso, H. Makmur Muh. Arief melakukan pembinaan dan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan terkait Deradikalisasi dan kontra radikalisasi bagi napiter dan anak-anak serta remaja yang dilaksanakan di Desa Ueralulu Dusun Tamanjeka Kecamatan Poso Pesisir, Rabu (16/06/2021).

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini di hadiri oleh Tim Densus 88, Kapolsek Poso Pesisir, Pendeta Salom, S.Th, dan beberapa dari LSM pemerhati anak.

Dalam arahannya, H. Makmur menyampaikan bahwa manusia diciptakan ole Allah (Tuhan YME) bersuku-suku, berbangsa-bangsa dengan tujuan agar saling mengenal antara satu dengan yang lain.

“Maka yang paling baik menjalankan syariatnya adalah dengan bertauhid, yaitu mengakui Tuhan itu satu,” jelasnya.

Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa dalam program tersebut, dilakukan transformasi pemikiran, pemahaman kepada napiter tentang ajaran agama dan kebangsaan yang mengusung nilai-nilai kedamaian, toleransi dan sikap terbuka terhadap sejumlah perbedaan yang ada dalam kehidupan beragama, bermasyarakat dan berbangsa.

“Dari segi kenegaraan di Indonesia kita diatur dengan adanya empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, NKRI, Undang – undang Dasar 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” ucapnya.

“Dalam Islam yang harus di perkuat adalah aqidah atau keyakinan,” tegasnya lagi.

Makmur juga memberikan pencerahan kepada jamaah masjid Nur Huda usai melaksanakan sholat Dzuhur mengenai bagaimana kita menjaga hubungan kepada Allah ( Hablum Minallah) dan hubungan manusia dengan manusia (hablum Minannas).

“Islam bukanlah agama yang memerintahkan untuk hanya cukup beribadah saja kepada Allah tanpa memikirkan kehidupan dunia dan menjaga hubungan baik sesama muslim, begitu pun sebaliknya tidak juga hanya mengejar baik dengan manusia saja sebagai sesama makhluk sosial,” terangnya.

 

 

Tags: -

Editor: Humas Ahsan
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex