Palu (Kemenag Sulteng)- Jamaah Haji Sulteng Kloter 11 trip pertama yang berasal dari Tolitoli telah tiba di Palu dan diterima langsung oleh Kabid PHU Kemenag Sulteng selaku PPIH Sulteng H. Lutfi Yunus, S.Pi, M.Pd  di Asrama Haji Transit Palu, Kamis, 11/9/2019.
Jamaah Haji Sulteng Kloter 11 tiba hari ini dengan 3 penerbangan yang  berasal dari Kota Palu, Kab. Sigi, Kab. Buol dan Kab. Tolitoli. 

      H. Lutfi Yunus berharap agar jamaah sehat wal afiat, selamat dalam perjalanan dan dapat segera berkumpul bersama keluarga.
     Ketua Kloter 11 Najamuddin Baroppo melaporkan bahwa Jumlah awal Kloter 11 yang berangkat ke Arab Saudi  452 Jamaah  dan 1 org wafat an. Jamalu Haruna Labeddolo  di Arab Saudi dan yang pindah kloter 3 orang dan 1 orang pindah ke kloter 7  dan 1 org sakit di madinah an. Jalalu akan diberangkatkan dengan kloter 15  serta 1 orang dirawat di makkah an. Fatmah Jonde.  

"Sehingga dari 445 jamaah menjadi 446 jumlah ril Jamaah Haji Kloter 11 yang tiba di Palu hari ini" Kata Najamuddin
"Kondisi jamaah Kloter 11 ada sekitar 324 orang yang lansia dan Resiko Tinggi (Risti) dan dari 445 ada sekitar 400 lebih yang bisa melaksanakan arbain" Lanjutnya
"Mengenai kondisi kesehatan yang dikeluhkan jamaah adalah batuk dan panas"  Ujar Najamuddin
      Ka.Kankemenag Kab. Tolitoli H.Muchlis mengatakan bahwa Jamaah Haji Kab.Tolitoli yang tiba pada trip pertama ini   141 orang dan sisanya pada trip selanjutnya. Jamaah Tolitoli yang berangkat sebanyak 201 orang dan yang kembali 200 org terdiri dari laki laki 70 orang dan perempuan 130 orang karena 1 orang tanazul an. H. Jalalu Bako.
"Jamaah Haji Tolitoli akan istirahat dulu di asrama haji karena akan  diberangkatkan dengan bis setelah shalat magrib hari ini dari Palu ke Tolitoli" Kata H. Muchlis

    Selanjutnya PPIH Provinsi Sulawesi Tengah menyerahkan Jamaah Haji Kloter 11 ke masing masing Pemda untuk diberangkatkan ke daerah masing masing.
     Dengan selesainya penerimaan kloter 11 BPN ini maka usailah seluruh tugas PPIH, untuk memberangkatkan dan memulangkan Jamaah Haji asal Provinsi Sulawesi Tengah.  (akbar/zidia)