Palu (Kemenag Sulteng) - Kabid Bimas Islam, selaku Sekretaris LPTQ Prov. Sulteng, H. Junaidin bersama Asisten 1 Gubernur selaku Ketua LPTQ Sulteng, Fahruddin Yambas membuka Penulisan Mushaf Nusantara yang lakukan oleh 9 Kaligrafer Sulawesi Tengah bertempat di Sanggar Kaligrafi Alhasyimi Kota Palu dan kegiatan ini dilaksanakan oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Al-Qur'an (LPTQ) dan Lembaga Kaligrafi Al-Qur'an (Lemka) Jakarta yang dilaksanakan serentak di 29 Provinsi dengan  365 Kaligrafer yang terlibat, Rabu, 19/3/2025

Secara nasional Kegiatan ini dibuka oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag, Prof. Dr. Abu Rokhmad, M.Ag secara virtual. Kegiatan ini untuk memecahkan rekor MURI Penulisan Mushaf Al-Quran secara serentak  dengan kaligrafer terbanyak 365 orang  pada 30 tempat di 29 Provinsi dan mushaf Al-Qur'an dengan iluminasi terbanyak.

Kementerian Agama menerima dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas penulisan Mushaf Nusantara. Penghargaan ini diberikan dalam kategori jumlah kaligrafer terbanyak yang menulis Al-Qur’an secara serentak dalam waktu 10 jam, serta mushaf dengan corak iluminasi terbanyak.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Senior Manager MURI, Triyono, kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam acara penutupan penulisan Mushaf Nusantara di Auditorium HM Rasyidi, Kemenag RI, Jakarta.

Kabid Bimas Islam, H. Junaidin mengatakan bahwa kita berharap Kegiatan Penulisan Mushaf Nusantara yang melibatkan para Kaligrafer Sulawesi Tengah sebagai ajang yang dapat mengangkat citra positif Sulawesi Tengah sebagai salah satu daerah yang berkontribusi dalam lahirnya Mushaf Nusantara. Selain itu,  kegiatan ini akan dapat mendorong anak-anak kita untuk menjadi kaligrafer-kaligrafer ulung, mumpuni, kompetitif dan berprestasi.

“Ini kegiatan kolaboratif Kemenag dan LPTQ sebagai rangkaian dari kegiatan tarhib ramadan dengan berbagai agenda di dalamnya, diantaranya kegiatan tahsin al-Qur'an, tadarus, khatam al-Qur'an, dan kajian tafsir al-Qur'an yang melibatkan para Qari', hafiz, dan mufassir al-Qur'an’ kata Kabid Bimais

Untuk kegiatan Penulisan Mushaf Nusantara, Kemenag bersama LPTQ ikut mendukung dan juga secara bersama-sama memfasilitasi tehnis pelaksanaanx, ungkapnya

Ketua harian LTPQ Sulteng, Fahruddin Yambas dalam sambutannya membuka kegiatan ini dengan memotivasi para kaligrafer agar terus berprestasi dalam berbagai event lomba untuk mengharumkan nama Sulawesi Tengah.

H. Fahruddin mengapresiasi keberadaan sanggar Kaligrafi Alhasyimi serta mendorong agar dapat terus memberikan prestasi yang terbaik bagi Sulawesi Tengah.

“Semangat terus karena kalian adalah bagian dari orang yang melestarikan dan menyiarkan semangat Al Quran, Kalian adalah anak-anak yang mempunyai masa depan yang barokah  karena senantiasa diwarnai dengan semangat dan nilai-nilai Al-Quran” kata H. Fahruddin

Sebanyak 9 orang penulis  mushaf nusantara berasal dari Sulawesi Tengah berpartisipasi dalam Penulisan Mushaf Nusantara ini yang dilaksanakan pada Rabu, 19/3/2025  dari jam 8.00 - 17.00 wita bertempat di sanggar Kaligrafi Alhasyimi Kota Palu,. Untuk Sulteng Penulisan Mushaf ditulis hanya pada juz 26 dengan hiasan mushaf khas Sulteng yang telah dicetak oleh Lemka Jakarta dan hasilnya nanti akan kembali dikirimkan ke Panitia pelaksana di Jakarta.