- Kontributor
12 Oktober 2021 0:0:0 323

Puskesmas Baolan Melaksanakan Sosialisasi Kesehatan Pada MTsN 2 Tolitoli

Ket:


Tolitoli (MTsN 2 Tolitoli)- Madrasah saat ini bagaikan rumah kedua bagi Peserta didik, hal tersebut dikarenakan sebagian besar waktu mereka dihabiskan di Madrasah untuk belajar, serta Mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler dan Lain sebagainya. Senin, 11/10/21.

Mendahului beberapa pembicara dalam kegiatan ini  Muhammad A.Y Rumi Kepala MTsN 2 Tolitoli dalam sambutannya “Kegiatan Penyuluhan kesehatan oleh Puskesmas Baolan tersebut terkait kerjasama MTsN 2 Tolitoli dengan Puskesmas Baolan Tahun 2021. Dan tujuan dari sosialisasi ini seluruh warga MTSN 2 Tolitoli dapat terhindar dari berbagai penyakit. Harapnya.

Lanjutnya. Dalam UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 pasal 3 disebutkan bahwa “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Dari amanat undang-undang tersebut disampaikan bahwa kesehatan menjadi salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam sistem pendidikan nasional.Tutupnya.

Damzah, Kepala Puskesmas Baolan menyampaikan “bahwa Kesehatan Lingkungan yang bertujuan untuk terwujudnya kualitas kesehatan lingkungan melalui upaya pencegahan penyakit dan atau gangguan kesehatan dari faktor-faktor resiko kesehatan lingkungan pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi serta tempat dan fasilitas umum. Dalam hal ini madrasah masuk dalam Tempat-Tempat Umum yang mana hal tersebut perlu upaya pengawasan dan harus memenuhi standar kesehatan lingkungan”. Pungkasnya.

Lies Handayani, salah satu pemateri tentang cara pencegahan penyebaran Covid-19, Mengatakan “Bahwa Protokol kesehatan yang ketat di madrasah merupakan aturan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit COVID-19 yang diakibatkan Corona Virus di instansi pendidikan, dengan cara Makan Makan yang Begizi, perbanyak minum Air mineral serta Wajib menerapkan 5-M”.

Lanjutnya, “Masa transisi berlangsung selama dua bulan sejak dimulainya pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan serta Jadwal pembelajaran mengenai jumlah hari dalam seminggu dan jumlah jam belajar setiap hari dilakukan dengan pembagian rombongan belajar (shift)  yang ditentukan   oleh satuan pendidikan dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan dan keselamatan warga satuan pendidikan”. Tutupnya.

Rahmat, Penyuluhan tentang TBC. Menurutnya, “Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja termasuk menyerang anak-anak bukan hanya Orang Tua. Olehnya itu Madrasah sebagai salah satu tempat anak berkumpul dan berinteraksi memiliki peran penting dalam pencegahan penularan TBC, diantaranya adalah Menjaga IMUN tubuh dan Menghindari Merokok serta Perokok Aktif”.

Lanjutnya, “Adapun tujuan dari sekolah peduli TBC adalah untuk menyebarluaskan informasi tentang TBC kepada seluruh lapisan masyarakat dan khususnya kepada ekosistem pendidikan tentang pencegahan, penularan, pemeriksaan, dan pengobatan TBC yang berkualitas. Selain itu untuk memperkuat peran satuan pendidikan dalam pembentukan karakter dan perubahan perilaku menuju hidup bersih dan sehat”. Tutupnya.

Kegiatan ini di dilaksanakan di Aula MTsN 2 Tolitoli dan di ikuti oleh beberapa perwakilan Peserta Didik MTsN 2 Tolitoli dengan tetap menerapakan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

 

Penulis: Mustakim

Tags: -

Editor: Humas Lilis
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex