- Kontributor
8 Desember 2020 0:0:0 232

Kakanwil Ajak Penyuluh Agama Berinovasi

Ket: Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Rusman Langke Pada Kegiatan Pembinaan Penyuluh PNS Dan Non PNS Di Kec. Lore Utara


Poso (Kemenag Sulteng) - Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Poso laksanakan Pembinaan Penyuluh Agama Islam PNS dan Non PNS Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lore Utara, Senin, 7 Desember 2020.

Dalam pembinaan tersebut, Kakanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke, menyampaikan, bahwa seorang Penyuluh Agama berperan sebagai agent of change. Maksudnya, berperan sebagai pelaku utama perubahan yang lebih baik, mengarahkan pada kemajuan, melakukan perubahan dari yang negatif atau pasif menjadi positif atau aktif karena itu penyuluh juga menjadi motivator, tuturnya.

“Peranan ini sangat penting karena pembangunan di Indonesia tidak semata membangun manusia dari segi lahiriah atau jasmaniahnya saja, melainkan membangun segi rohaniah, mental spiritualnya, keduanya dibangun secara bersama-sama,” ungkapnya.

Orang pertama di Kemenag Sulteng ini menegaskan, seorang Penyuluh Agama Islam harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di masyarakat, serta mampu meningkatkan kinerja, membimbing dan membina untuk meningkatkan ilmu pengetahuan khususnya ilmu agama.

Peranan seorang Penyuluh Agama Islam sangat penting karena merupakan ujung tombak terdepan Kementerian Agama dalam pelaksanaan tugas membimbing, memberikan penyuluhan terhadap masyarakat, sambungnya.

“Penyuluh agama selain sebagai figur juga berperan sebagai pemimpin masyarakat, sebagai imam dalam masalah agama dan masalah kemasyarakatan serta masalah kenegaraan dalam rangka mensukseskan program pemerintah,” jelas Kakanwil.

Menurutnya, kepemimpinannya seorang penyuluh agama tidak hanya memberikan penerangan dalam bentuk ucapan-ucapan dan kata-kata saja, akan tetapi dapat bersaama-sama mengamalkan dan melaksanakan apa yang dianjurkan.

“Keteladanan ini ditampakan dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari, sehingga masyarakat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan mengikuti petunjuk dan ajakan pemimpinnya,” tegasnya.

Selanjutnya, Kakanwil juga mengajak seluruh peserta membuka wawasan, pola pikirnya. “Ayo sama-sama membuka mindset Kita, agar Kita dapat memprediksi dan mengetahui inovasi apa saja yang dapat dibuat kedepan,” ajaknya.

Tantangan kedepan yang akan dihadapi nantinya, merupakan batu-batu krikil dan yakinlah semua itu merupakan ujian dari Allah SWT untuk menaikkan derajat dan menambah pahala kita, ujarnya.

Rusman menekankan agar seluruh Penyuluh dapat selalu berinovasi dan memperkenalkan Inovasinya pada masyarakat, agar nantinya inovasi itu dapat menjadi ladang pahala.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kab Poso, Makmur M. Arief, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, profesionalisme dan kualitas kinerja bagi para Penyuluh Agama Islam PNS maupun Non PNS.

Penyuluh memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dan strategis di tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman dan penyuluhan tentang agama. Demi suksesnya pembangunan, penyuluh agama berfungsi sebagai pendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, ikut serta mengatasi berbagai hambatan yang mengganggu jalannya pembangunan, khususnya mengatasi dampak negatif, melalui penyuluhan agama dan pembinaan kepada masyarakat dengan bahasa yang sederhana, jelasnya.

Di akhir laporannya, Makmur juga menegaskan bahwa penyuluh mempunyai peranan untuk membimbing manusia untuk dapat hidup rukun, cerdas, mandiri serta sejahtera lahir dan batin. (Zhaq)

 

Tags: -

Editor: Lilis Basira
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex