MAN 2 Kota Palu (Kemenag Sulteng) – Sebagai salah satu institusi pendidikan yang memiliki komitmen turut berperan serta dalam mendukung program pemerintah, siswa dan guru MAN 2 Kota Palu melakukan perekaman biometrik KTP-el bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palu pada Senin, 21 Februari 2022.

Untuk memenuhi target pelayanan administrasi kependudukannya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palu membuat inovasi melalui Program Kaledo Gratis. Program Kaledo Gratis adalah sebuah akronim untuk Keliling Layanan Dokumen Kependudukan Gratis. Melalui program ini Dukcapil Kota Palu melakukan pelayanan mobile dokumen kependudukan dengan cara turun langsung ke masyarakat atau komunitas yang bertujuan untuk menekan tingginya jumlah warga Kota Palu yang belum melakukan perekaman biomterik KTP-el. Khusus untuk Man 2 Kota Palu, yang menjadi target adalah siswa dengan status pemula namun Dukcapil tetap memberikan akses bagi warga madrasah untuk penggantian KTP-el yang rusak atau perbaikan Kartu Keluarga.   

MAN 2 Kota Palu pada Senin, 21 Februari mendapat giliran menerima Tim Dukcapil Kota Palu untuk program tersebut. Moh. Kurniawan, koordinator Tim Dukcapil Kota Palu pada kesempatan tersebut  mengapresiasi MAN 2 Kota Palu sebagai salah satu pendidikan yang merespon program mereka secara aktif. Ia menyatakan bahwa selama program Kaledo tersebut dilaksanakan, MAN 2 Kota Palu telah mendapat kesempatan dua kali menjadi target perekaman biometrik KTP-el untuk pemula. Respon aktif dari pihak MAN 2 Kota Palu tersebut tentunya akan memberi kontribusi langsung sebagai bentuk dukungan madrasah sebagai institusi pendidikan dalam pelaksanaan program pemerintah, demikian jelasnya.

Turut mendampingi dalam pelaksanaan perekaman biometrik KTP-el tersebut, Kepala MAN 2 Kota Palu, Moh. Syamsu Nursi. Melalui para Wali Kelas yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, Moh. Syamsu memberikan motivasi dan imbauan kepada siswa tentang pentingnya mendukung program pemerintah khususnya dalam hal administrasi kependudukan. Ia kembali mengingatkan bahwa perekaman data penduduk sudah selayaknya menjadi kewajiban bagi setiap warga madrasah karena hal tersebut telah diatur dalam Undang-undang.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih 4 jam tersebut, secara keseluruhan sejumlah 42 orang siswa dan guru MAN 2 Kota Palu menjadi target perekaman biometrik KTP-el. (nia)