- Kontributor
5 Februari 2019 0:0:0 543

H. Rusman Langke : PAI Jadikan Generasi Berakhlakul Karimah, Cerdas dan Tangguh

Ket: Kakanwil Kemenag Sulteng H. Rusman Langke memberikan sambutan pada kegiatan Workshop Penyusunan Naskah Soal USBN PAI SD, SMP dan SMA/SMK


Palu (Kemenag Sulteng)- Kegiatan ini adalah wadah bagi para guru melakukan koordinasi, singkronisasi dan evaluasi sehingga menghasilkan kisi-kisi tentang bagaimana membuat soal  Pendidikan Agama Islam (PAI) yang baik bagi anak didik kita di tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, demikian  Kakanwil  Kemenag Sulteng Dr. H. Rusman Langke, M.Pd mengawali sambutannya pada kegiatan Workshop Penyusunan Naskah Soal Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Pendidikan Agama Islam (PAI) SD, SMP dan SMA/SMK Tahun Pelajaran 2018/2019 yang bertempat di Citra Mulia Hotel Palu pada Senin, 4/2/2019.

Ketua Panitia melaporkan bahwa Penyelenggaraan Workshop ini bertujuan untuk  mengukur pencapaian mutu pendidikan khususnya mata pelajaran PAI dalam rangka menjamin terselenggaranya program pendidikan sesuai dengan tujuan program pendidikan nasional sehingga perlu pengukuran terhadap pencapaian kompetensi peserta didik dengan menyediakan alat fokus standar.

H. Rusman Langke mengatakan bahwa PAI diarahkan pada upaya membantu peserta didik agar mampu mengembangkan potensi spiritualnya, pengendalian diri dan  membangun kepribadiannya sehingga pendidikan Agama Islam adalah segala-galanya karena mengantarkan generasi yang berakhlakul Karimah.

Kakanwil H. Rusman juga berpesan agar penyusunan kisi-kisi naskah soal PAI adalah untuk memaksimalkan  3 Ranah yaitu Ranah Kognitif memaksimalkan kemampuan Intelektual dan akalnya, Ranah Afektif yaitu kemampuan spiritualnya dan Ranah Psikomotor adalah kemampuan keahlian/skillnya. “Ada nilai teori mata pelajaran PAI peserta didik yang tinggi  yaitu 9 atau 10 namun dalam prakteknya dia tidak shalat berarti ada penilaian yang kurang dari aspek afektif dan psikomotornya,” Kata H. Rusman

“Tantangan bagi kita khususnya PAI adalah bagaimana kita sebagai umat beragama menerapkan moderasi beragama dengan menyampaikan agama  Islam wasathiah yang rahmatan Lil alamin untuk menangkal paham radikalisme, degradasi akhlak, aliran sempalan dan isu NKRI” Lanjutnya.

Kakanwil diakhir sambutannya mengharapkan peran guru sebagai agen perubahan yang mampu menyampaikan pesan-pesan agama kepada anak didik, guru bertanggung jawab dan sebagai teladan, sehingga dibutuhkan guru yang kreatif dan inovatif dan guru harus terus belajar menjadikan anak didik sebagai generasi yang tangguh, cerdas dan berakhlak yang mulia.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kanwil Kemenag Sulteng dari tanggal 4 s.d 6 Februari 2019 yang pesertanya berjumlah 70 orang terdiri dari guru PAI SD 24 orang, SMP 22 orang,  SMA 13 dan  SMK 11 orang di wilayah Sulteng. zia

Tags: -

Editor: Humas Lilis
Fotografer: -

HUBUNGI KAMI

JL. Prof Moh Yamin, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan Kota Palu, Sulawesi Tengah 94231

0451488920

kanwilsulteng@kemenag.go.id

Follow Us
GIAT KEAGAMAAN
UNIT KERJA

2023 © Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah HTML Codex