Kemenag Parimo Dorong Digitalisasi Arsip, Gelar Bimtek Aplikasi SRIKANDI Versi 3.1
Ket: Kemenag Parimo Gelar Bimtek Aplikasi SRIKANDI Versi 3.1
Parigi (Kemenag Sulteng) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) Versi 3.1, yang ditujukan bagi para pendamping pemegang akun SRIKANDI untuk pejabat di lingkungan Kemenag Parimo.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Parigi Moutong, As’at Latopada, dan dihadiri oleh Kepala Subbag Tata Usaha, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Penyelenggara Bimas Kristen dan Bimas Hindu, serta Arsiparis Ahli Madya. Acara berlangsung pada Kamis, 6 November 2025, bertempat di Aula Lantai 2 Gedung PLHUT Kantor Kemenag Parimo.
Dalam arahannya, As’at Latopada menegaskan bahwa penerapan aplikasi SRIKANDI akan terus didorong secara bertahap dan terukur. Ia berharap seluruh kegiatan administrasi, khususnya tata persuratan dan kearsipan, dapat beralih sepenuhnya menggunakan sistem digital ini.
“SRIKANDI menjadi langkah penting menuju tata kelola administrasi berbasis digital. Karena itu, seluruh pejabat perlu mulai terbiasa menggunakan Tanda Tangan Elektronik (TTE) sebagai bagian dari transformasi menuju dokumen digital yang aman dan sah,” ujarnya.
Menurutnya, penggunaan TTE bukan hanya meningkatkan efisiensi kerja, tetapi juga menjamin keaslian serta keamanan dokumen elektronik dalam pelaksanaan tugas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sementara itu, Saehan Marilau selaku Ketua Panitia menyampaikan optimismenya terhadap kesuksesan kegiatan ini. Ia berharap Bimtek tersebut mampu menumbuhkan komitmen bersama untuk memanfaatkan aplikasi SRIKANDI secara konsisten dalam setiap proses tata persuratan dan layanan publik di Kemenag Parimo.
“Aplikasi SRIKANDI mempermudah proses pengiriman dan penerimaan surat, pengelolaan arsip terintegrasi, serta memastikan keabsahan dokumen melalui fitur TTE,” jelasnya.
Bimtek menghadirkan tiga narasumber, yaitu Fatmawati S. Adam (Arsiparis Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Parigi Moutong), Yosep Rudiansyah (Admin SRIKANDI Dinas Kominfo Kabupaten Parigi Moutong), dan Anggraini (Admin SRIKANDI Kanwil Kemenag Sulteng).
Ketiganya memberikan materi secara interaktif, termasuk simulasi penggunaan aplikasi SRIKANDI mulai dari prosedur pembuatan akun, penomoran otomatis, pengaturan penandatanganan, verifikasi, hingga tata cara pengelolaan surat keluar dan surat masuk secara digital.
(Ahdal/SHN)