Urgensi Pranata Kehumasan Bagi Kementerian Agama
(Kemenag Sulteng), - Bogor , 22/11/2019. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama M. Nur Kholis Setiawan, melantik 83 Pranata Humas Kemenag se-Indonesia. Prosesi pelantikan digelar di Skyline Ballroom, Swissbell-Hotel Bogor. Hadir sebagai saksi pelantikan Plt. Kabiro Humas, Data dan Informasi Ali Rokhmad dan Kabag Humas Ubaidillah.
Hadir pula dalam acara pelantikan ini Kasubbag Inmas Kanwil Kemenag se Indonesia.
Dalam sambutannya Sekjen mengatakan bahwa Pranata Humas memiliki fungsi signifikan dan sangat penting bagi Kementerian agama. Pranata Kehumasan sebagai diseminasi informasi khususnya pembangunan bidang agama.
Sekjen menjelaskan dua fungsi utama Kehumasan :
1. Menangkal Hoax
Salah satu contoh Sekjen mengisahkan cerita hoax yang menerpa kaum Anshor. “Dalam kitab Hilyatul Auliya wa Thabaqatul Asyfiya’, dikabarkan bahwa setelah peristiwa Fathul Makkah, terjadi hoax atau kesalahpahaman terutama di kalangan Anshor. Mereka cemburu dengan Suku Quraisy yang karena merasa dekat dengan Rasulullah, meminta apa saja seperti surban, onta, kambing dan sebagainya,” urai Sekjen.
Seorang sahabat Anshor, Sa’ad bin Ubadah, mengadu kepada Rasulullah yang lantas memintanya untuk mengumpulkan seluruh sahabat Anshor. “Dihadapan kaum Anshor, Rasulullah menegaskan, ‘Kaum Quraisy hanya butuh hartaku, sementara kalian akan membawa aku seutuhnya nanti ke Madinah.’ Statement inilah yang meruntuhkan hoax,” tandas Sekjen.
“Dalam kisah ini Sa’ad bin Ubadah sebenarnya memiliki fungsi kehumasan. Punya point signifikan meneruskan informasi,” sambung pria kelahiran Kebumen 10 November 1969 itu.
Untuk itu, Sekjen meminta dengan sangat bahwa Pranata Humas mampu tampil sebagi ujung tombak terdepan untuk amplifikasi pemberitaan yang mencerahkan dan mampu mengeliminasir potensi konflik.
2. Menebar berita kebaikan.
Sekjen juga mengingatkan bahwa tidaklah baik seseorang kecuali Allah mampu membuat orang ini memiliki pengaruh kebaikan. “Peran sebagai humas harus dilakukan dengan baik, benar dan tepat. Agar kebaikan mampu tersebar dan memengaruhi kebaikan-kebaikan lain,” imbuhnya. “Humas dituntut mampu meresonansi energi positif di lingkungan sekitarnya,” pungkas Sekjen.
Acara pelantikan yang dikemas dengan Bimbingan Teknis Jabatan Pranata Humas ini digelar hingga Sabtu (23/11). Diikuti oleh JFT Prahum se-Indonesia, termasuk 1 orang JFT Pranata Kehumasan utusan Kanwil Kemenag prov. Sulawesi Tengah yaitu Lilis Danuwijaya. Selamat atas pelantikanya.
Penulis : ( Akbar )
- 1 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 2 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 3 Logo Hari Guru 2024
- 4 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M
- 5 Perpres No 152 Tahun 2024 tentang Kementerian Agama