Palu (Kemenag Sulteng) - Sebanyak 1.448 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I formasi tahun 2024 di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi dilantik pada Senin (26/5/2025). Pelantikan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dengan metode hybrid, dan dipimpin langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar.

Di wilayah Sulteng, pelantikan terpusat di Aula MAN 2 Kota Palu untuk satuan kerja (satker) Kanwil Kemenag Sulteng, Kemenag Kota Palu, Kemenag Kabupaten Donggala, dan Kemenag Kabupaten Sigi. Sementara satker dari kabupaten lainnya mengikuti pelantikan secara daring melalui aplikasi Zoom di lokasi masing-masing.

Sebelum pelantikan dimulai, Kabag Tata Usaha Moh. Taslim dan Plt. Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Muchlis menyampaikan arahan kepada seluruh peserta. Dalam pesannya, Moh. Taslim menekankan bahwa hari ini adalah momen bersejarah yang membahagiakan bagi para PPPK yang telah menanti sekian lama setelah mengabdi bertahun-tahun, bahkan bagi sebagian yang dalam waktu dekat akan memasuki masa purnabakti.

"Merupakan sebuah kebahagiaan luar biasa karena hari ini bapak dan ibu akan dilantik langsung oleh Menteri Agama. Ada makna tersirat di balik pelantikan ini: mengapa Menag yang melantik? Ini menunjukkan perhatian dan kehadiran langsung beliau sebagai pimpinan utama Kemenag, yang menitipkan amanah kepada seluruh PPPK di Indonesia," ujarnya.

Taslim juga mengingatkan bahwa pelantikan bukan akhir dari perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab yang harus dijalankan sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyebutkan bahwa seluruh PPPK kini menjadi bagian dari pelaksanaan Delapan Asta Protas (Program Prioritas Kemenag 2025–2029) yang disebut Kemenag Berdampak.

"Salah satu bentuk awal kontribusi anda sekalian adalah telah dilaksanakannya penanaman bibit pohon di lingkungan kerja, satuan pendidikan keagamaan, atau rumah ibadat masing-masing. Ini adalah bentuk partisipasi nyata dalam penguatan ekoteologi sebagai bagian dari Asta Protas, sekaligus bentuk kepedulian terhadap lingkungan," imbuhnya.

Senada dengan itu, Plt. Kakanwil Muchlis menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan momentum yang tidak akan terlupakan, bukan hanya secara pribadi bagi para PPPK, tetapi juga secara kelembagaan bagi Kemenag.

"Dengan dikukuhkannya anda semua sebagai ASN, berarti Kemenag mendapatkan tambahan personal yang akan memperkuat layanan kepada masyarakat. Seluruh layanan yang ada akan semakin kuat dengan kehadiran anda sekalian," ujar Muchlis.

Ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas. Menurutnya, sehebat apapun seseorang, tanpa integritas dan etika, lembaga bisa menjadi rapuh.

"Anda semua kini menyandang status baru sebagai ASN. Maka tanggung jawab baru pun menyertai. Dari sisi akhlak, perbuatan, perkataan, dan perilaku, semua itu akan menjadi sorotan sebagai bagian dari Kemenag," tegasnya.

Muchlis juga mengingatkan agar seluruh PPPK memahami betul tugas dan fungsi masing-masing.

"Jangan sampai ada yang tidak tahu tugasnya. Pelajari dan pahami agar semua benar-benar dikerjakan," pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Kemenag Kota Palu, Kepala Kemenag Kabupaten Donggala, Kepala Kemenag Kabupaten Sigi, serta para pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Kanwil Kemenag Sulawesi Tengah.