Sigi(Kemenag Sulteng),-Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadis (STQH) Ke- VI Tingkat Kab Sigi, dengan mengusung tema, "Bangkit Dan Maju bersama membetuk generasi Melenial Qur'ani mewujudkan Sigi religi" Bertempat di desa Tompi Bugis Kecamatan Kulawi Selatan Kab Sigi. Selasa (29/11/2022)

Turut Hadir dalam Pembukaan, bupati sigi Mohamad Irwan S.Sos M.Si, Wakil Bupati Sigi Dr.Samuel Yansen Pongi, SE. M,Si. Ketua DPRD Kab Sigi Muhammad Rizal Intjenae, S.Sos., M.Si. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Sigi, Lutfi Yunus S.Pi, M.Pd, Wakil Ketua DPRD Sigi, Anggota DPRD Kab Sigi ,para Staf Ahli, Asisten , dan kepala OPD lingkup Pemda Sigi, KUA se-kab sigi, camat se-kab sigi, toko Agama, toko adat, toko masyarakat, dewan hakim dan kafilah Se-Kab Sigi 

Kepala Kantor Kemenag Kab sigi Lutfi, dalam sambutanya mengungkapkan dan penghormatan kepada Bupati Sigi dan wakil Bupati serta ketua DPRD Kab sigi atas suport dan dukungan penuh pelaksanaan kegiatan STQH Ke-VI Tingkat Kab Sigi. Seleksi Tilawatil Qur'an dan hadits (STQH) adalah ajang lomba yang di laksanakan untuk mengukur kemampuan, mencintai dan mengusai serta memahami isi yang terkandung dalam kitab suci Alqur'ani Karim. Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dan yang bathil.

Menurutnya, dalam prespektif budaya maka seleksi Tilawatil Qur'an adalah seni membaca Alquran, maka membaca dan mengkaji isi Al-Qur'an adalah bagian dari ibadah. Kalau untuk kegiatan Agama lain seperti protestan di kenal dengan Pesparawi, untuk umat Katolik dikenal dengan Pesparani, untuk umat Hindu di kenal dengan Utsawa Dharma Gita, ujarnya.

"Kita hidup ditengah masyarakat yang majemuk terdiri berbagai macam budaya, suku, bangsa dan agama yang tentunya memiliki perbedaan, perbedaan bukan sesuatu yang tabu , justru perbedaan ini adalah Rahmat bagi kita, jadikan perbedaan itu sebagai spirit membangun kekeluargaan di antara kita, seperti yang di contohkan Rasulullah SAW dalam konsep piagam Madinah mempersaudarakan dan mempersatukan" ungkap Lutfi.

"Mari kita jadikan seleksi Tilawatil Quran dan hadits tingkat Kab sigi sebagai perekat persatuan dan meningkatkan persaudaraan serta jadikanlah momen STQH spirit membagun spiritualitas umat agar tercapai cita-cita pemerintah kab sigi sebagai kab relegius," tuturnya.

Kesempatan sama, Bupati Sigi Mohammad Irwan saat membuka STQH mengatakan Pelaksanaan kegiatan seleksi Tilawatil Qu’ran dan Hadis merupakan agenda rutin Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di seluruh wilayah Republik Indonesia. Seiring dengan hal tersebut pelaksanaan STQH di Kabupaten Sigi juga dilaksanakan setiap dua tahun sekali dalam rangka menjaring para Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah yang selanjutnya akan mengikuti STQH tingkat provinsi Sulawesi Tengah.

Olehnya, momentum pelaksanaan STQH tahun ini hendaknya dapat dijadikan sebagai salah satu Tonggak dalam rangka membina Qori dan Qariah untuk lebih menuju kemandirian, maka perlu disusun program pembinaan secara lebih terencana dan terstruktur dan berkelanjutan.

Diakhir sambutannya, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, atas terlaksananya STQH ke VI ini, mari kita tingkatkan upaya dalam melakukan pemberantasan buta huruf Al-Quran dengan Pemahaman dan pengalaman nilai nilai keagamaan di dalam kehidupan masyarakat.