Palu (Kemenag Sulteng) - Suasana hangat menyelimuti Aula MAN 2 Kota Palu saat Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng menggelar kegiatan Silaturahim dan Halalbihalal yang dirangkaikan dengan pelepasan purnatugas Mohsen Alaydrus, Senin (14/4/2025). Kegiatan ini menjadi ajang refleksi dan apresiasi atas pengabdian panjang Mohsen di Kementerian Agama, yang ditutup dengan amanah sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sulteng.

Dalam sambutan perpisahannya, Mohsen membagikan perjalanan panjangnya sebagai ASN di Kementerian Agama. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan, bekerja sepenuh hati, serta menjunjung tinggi integritas dan komitmen dalam menjalankan tugas.

“Kalau cerita soal karier, tidak semuanya dimulai dengan kesenangan. Banyak cobaan dan tempaan yang kita hadapi di awal. Tapi dari situlah kita belajar, ditempa menjadi pribadi yang lebih kuat dan matang,” ungkapnya.

Mohsen juga berpesan agar seluruh ASN mampu membedakan antara urusan kedinasan dan hubungan personal. “Kalau ada yang kecewa, itu manusiawi. Tapi jangan sampai karena perbedaan di kantor, silaturahmi dan kekeluargaan kita rusak di luar. Kementerian Agama ini rumah besar kita bersama, mari kita jaga bersama,” pesannya.

Ia turut menyampaikan harapannya agar kader-kader lokal dari Sulawesi Tengah diberi ruang lebih luas untuk tampil di kancah nasional. “Saya percaya, teman-teman di sini memiliki kapasitas. Sudah saatnya Sulteng dipimpin oleh kadernya sendiri,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, Muchlis, menyampaikan apresiasi dan kesan mendalam atas dedikasi Mohsen selama bertugas. Ia mengenang bagaimana Mohsen berperan penting dalam perjalanan kariernya, termasuk saat pertama kali diusulkan menjadi Kepala Seksi Mapenda.

“Beliau banyak mengajarkan saya, mendukung, dan mendorong saya untuk berkembang. Bahkan di hari-hari terakhir beliau menjabat, saya masih terus mengikuti beliau untuk mengambil pelajaran berharga,” kata Muchlis.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih secara resmi atas nama pribadi maupun institusi Kementerian Agama Republik Indonesia. “Terima kasih atas segala jasa dan keteladanan. Beliau adalah contoh nyata pemimpin yang memaafkan, pemimpin yang membimbing, dan pemimpin yang meninggalkan jejak kebaikan,” tambahnya.

Apresiasi juga diberikan kepada istri Mohsen, Sy. Saihun Aldjufrie, yang telah setia mendampingi selama masa pengabdian. “Kesuksesan seorang suami tidak lepas dari peran istri. Dan Ibu Saihun telah memberi semangat luar biasa, termasuk membangkitkan semangat DWP Kemenag Sulteng,” ujar Muchlis.

Hikmah Halalbihalal dalam kegiatan ini disampaikan oleh Kepala MAN 2 Kota Palu, Taufik Abd. Rahim. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh hadirin untuk memaknai momentum Idulfitri sebagai waktu terbaik memperkuat ukhuwah dan menghapus segala perbedaan.

Testimoni turut disampaikan oleh sejumlah rekan sejawat, seperti Kepala Kemenag Banggai Kepulauan, Sofyan Arsyad, dan Kepala Kemenag Parigi Moutong, As'at Latopada. Keduanya menyoroti sosok Mohsen sebagai pribadi yang rendah hati, pekerja keras, dan penuh tanggung jawab.

Kegiatan yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting di lingkungan Kemenag Sulteng dan mitra strategis ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Hadir dalam acara tersebut Karo UIN Datokarama Palu, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang dan Pembimas Kanwil Kemenag Sulteng, Kepala Kankemenag se-Sulawesi Tengah, Jajaran DWP Kemenag se-Sulteng, Kepala Madrasah Negeri dan Swasta dari Kota Palu, Sigi, dan Donggala, Kepala KUA se-Kota Palu, serta para Penyuluh Agama, ASN Kemenag Sulteng, dan ASN Kemenag Kota Palu.

Acara diakhiri dengan sesi bersalaman antara Mohsen dan para ASN Kemenag Sulteng, di mana banyak yang secara langsung menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maaf. Momen ini menandai akhir masa pengabdian sekaligus menjadi pengingat akan nilai-nilai keteladanan yang telah diwariskan.

Pengabdian Mohsen selama puluhan tahun menjadi jejak yang tak mudah dilupakan, serta menjadi inspirasi bagi generasi penerus di Kementerian Agama Sulawesi Tengah.