Palu (Kemenag Sulteng)--- Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palu, Nasruddin L. Midu, menghadiri Rapat Kerja (Raker) MTsN 3 Kota Palu Tahun Anggaran 2022  di Winners Swimming Pool, Kelurahan Silae, Selasa (11/01) . 

Selain para tenaga pendidik dan kependidikan, Raker yang bertemakan "Meningkatkan Profesionalisme Kinerja Guru dan Pegawai Menuju Madrasah Mandiri Berprestasi"  Itu  juga dihadiri oleh Pejabat Pengawas Seksi Pendis, H. Nurlaili, Ketua Pokjawas, Alfian, serta staf pada Seksi Pendis. 

Kakankemenag Kota Palu dalam sambutannya mengatakan, bahwa Raker merupakan suatu kegiatan yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi, terlebih lagi jika organisasi  tersebut adalah lembaga negara. 

"Dalam Raker silahkan menyusun program dan kegiatan, saran saya buat yang rasional dan yang objektif jangan kita membuat program dilangit, sementara kita berada di bumi, belanja modal, belanja barang itu disusun secara bersama-sama, sehingga pengelola keuangan tau apa yang dilakukan di Triwulan I, II bahkan Triwulan III, " pesannya. 

Nasruddin juga menyarankan kepada Kamad dan jajarannya untuk berani berinovasi. "Kalau kita bisa sedikit inovatif, kita bisa hadirkan tokoh tokoh-tokoh pemikir, utamanya yang punya basic sebagai pendidik untuk membantu menyusun program, " tutur Nasruddin. 

Mantan Kabid Penmad tesebut mencontohkan  salah satu madrasah di Kota Malang yang berkolaborasi dengan tokoh-tokoh pemikir dalam menyusun proker. "Lewat langkah-langkah seperti itu (menghadirkan tokoh pemikir) sekarang madrasah tersebut bisa melahirkan lulusan-lulusan terbaik," Kata Nasruddin. 

Kakankemenag Kota Palu itu berkeinginan lewat sarana prasarana  yang ada semisal SBSN nantinya di 2022,  bisa dimaksimalkan oleh pihak madrasah dalam menyusun proker. 
"Misalnya kita jual program ke orang tua siswa, boarding school, sekolah hijau atau melahirkan siswa-siswi sebagai tahfidz quran, walaupun dua sampai tiga juz hafalan, " Harapnya. 

Tak lupa Kakankemenag Nasruddin  mengapresiasi  langkah Madrasah yang dipimpin Munira labalado itu  sebagai madrasah pertama yang menggelar Raker di tahun ini. 
"Ini berarti loncatan yang jauh dilakukan oleh MTsN 3, terutama Ibu Kamad, Saya percaya lewat SDM di MTsN 3 hari ini, bisa melahirkan lulusan-lulusan  yang baik nantinya, " lanjutnya. 

Menurut Nasruddin sebagai madrasah harus mempunyai goal yang harus dicapai, misalnya dapat melahirkan lulusan yang berkualitas dan diterima disekolah-sekolah favorit yang ada. Kunci dari kualitas tentunya berawal dari kedisiplinan tenaga pendidik dan kependidikan. 
"Mindset harus dirubah, harus  membangun komitmen dengan kedisiplinan dan kerjasama. Ini kata kunci kesuksesan dalam sebuah pekerjaan, selain itu persoalan  managemen, harus transparan, utamanya persoalan anggaran,” tegas Nasruddin mengingatkan

Selain itu Kakankemenag memotivasi para civitas untuk membangun komitmen agar dapat membuat MTsN 3 menjadi pilihan utama bagi masyarakat sekutarnya. "Kita jaga lima mapel yang menjadi favorit dan ciri khas di madrasah, yang membedakan madrasah dengan sekolah, " harapnya.

Terakhir Nasruddin menitipkan pesan untuk para civitas agar dalam menyusun program kerja dapat mengimplementasikan nilai-nilai moderasi beragama dan nilai-nilai kerukunan antar umat beragama kepada para siswa-siswi di madrasah. 

(Fuad)