Penandatanganan Prasasti Pura Jagadnatha Stana Narayana dan Peletakan Batu Pertama Parisada
Poso (Kemenag Sulteng) – Bupati Poso, Verna G.M. Ingkiriwang bersama Kakan Kemenag Poso, H. Makmur Muh Arief serta Ketua DPRD Kab. Poso menghadiri acara Piodalan dan Penandatanganan Prasasti Pura Jagadnatha Stana Narayana Serta Peletakan Batu Pertama Sekretariat Yayasan Parisada Hindu Dharma Kabupaten Poso di Desa Toini Kec. Poso Pesisir, Sabtu. (18/12/2021).
Bupati Poso dalam sambutannya mengatakan bahwa Penandatanganan prasasti/Peresmian Pura dan Peletakan Batu Pertama Sekretariat Yayasan Parisada Hindu Dharma bagian dari pembangunan sumber daya manusia. Hal ini tentunya memberi motivasi tersendiri bagi seluruh umat hindu di Kabupaten Poso terlebih bagi anak – anak kita, generasi penerus tanah poso dan generasi penerus bangsa ini yang kedepan akan memanfaatkan Pura serta Sekretariat ini untuk melaksanakan sembahyang guna meningkatkan kesucian hati dan pikiran, menumbuhkan keiklasan, menumbuhkan cinta kasih serta mencapai pencerahan spiritual, dengan mengembangkan sumber daya manusia melalui pembinaan dan pembentukan karakter yang Tangguh bagi generasi muda bangsa ini, mulai dari lingkup terkecil di dalam keluarga serta melalui rumah ibadah kita yang akan siap menghadapi arus globalisasi yang penuh dengan kompetisi.
Satu hal yang menjadi pesan simbolis pada hari ini adalah kebersamaan dan persaudaraan. Pura ini tidak di kerjakan seorang diri tapi atas dasar persatuan serta kebersamaan Umat. Ibarat pasir, batu, kayu, besi dan semen, maka semua saling membutuhkan untuk membangun sebuah konstruksi yang kuat. Pura ini merupakan wujud saling peduli dan saling menanggung beban bagi saudara – saudara saya umat hindu, demikian pula kerja keras panitia pembangunan serta topangan dari PHDI Pusat, PHDI Provinsi, PHDI Kabupaten, PHDI Kecamatan, sampai PHDI Desa termasuk dukungan dari Kementrian Agama dan pemerintah Daerah. Cita – Cita Pemerintah Daerah dan kita semua untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan yang harmonis, dunia yang bebas dari konflik, kekerasan, penindasan serta peperangan dengan kondisi yang kondusif, kita dapat mengupayakan pembangunan yang mampu mensejahtrakan seluruh masyarakat.
“Hal ini menjadi tugas kita bersama seluruh komponen bangsa ini, termasuk saudara – saudara saya umat hindu,” Ungkap Verna di akhir sambutannya.
Sementara itu, Kakankemeneg Kab Poso H. Makmur, menyampaikan betapa pentingnya menjaga kerukunan umat beragama di tanah Poso, serta perlunya adanya moderasi beragama.
Ketua DPRD Kabupaten Poso. Sesi K D Mapeda, memberikan apresiasi atas semangat gotong royong dan kebersamaan umat hindu dalam menjaga tradisi keagamaan, sehingga tradisi ini bisa menjadi daya Tarik para wisatawan untuk berkunjung di tanah poso yang kita cintai Bersama.
Dijelaskannya, Kabupaten Poso adalah Daerah yang majemuk, di mana bermacam – macam ragam suku dan agama, sehingga seluruh masyarakat di harapkan menjunjung tinggi nilai – nilai toleransi agar keharmonisan dalam hidup beragama tetap terjaga. Piodalan sebagai upacara ritual keagamaan umat hindu memperingati hari lahirnya atau hari ulang tahun tempat suci (pura). Ini adalah wujud aktualisasi rasa bhakti umat hindu kepada ida shang hiyang widi wasa, dalam meningkatkan iman dan takwa yang tentunya secara lebihluas dapat menjaga keseimbangan serta keharmonisan hubungan dengan tuhan, dengan sesama dan alam lingkungan, menjaga keseimbangan serta keharmonisan kehidupan sehingga umat hindu dapat berpartisipasi aktif dalam mempercepat tercapainya program–program pemerintah dalam melindungi dan mensejahtrakan masyarakat, jelasnya.
Peresmian (pura) Jagadnatha Stana Narayana bersamaan dengan Piodalan Pura ini, akan menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial bagi umat hindu, sehingga kedepannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi Daerah Kabupaten Poso dan Pura ini terjaga, terpelihara dengan baik agar dapat di gunakan sebagai tempat ibadah yang aman dan nyaman, ujarnya.
"Saya berharap kepada seluruh umat hindu yang ada di kabupaten poso untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, menjaga keamanan serta persatuan antar warga masyarakat agar tercipta kerukunan kedamaian yang indah" harapnya.
Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Dandim 1307 Poso, Gusti Mertayasa, Anggota DPRD Kab. Poso, unsur Forkopimda Poso, Tripika Kec. Poso Pesisir, Tokoh Agama dan tamu undangan lainnya.
- 1 SE KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 13 TAHUN 2024 TENTANG KARTU ISTRI/KARTU SUAMI APARATUR SIPIL NEGARA VIRTUAL
- 2 Pengumuman Pemilihan Titik Lokasi & Materi Pokok Soal SKB CAT BKN CPNS TA 2024
- 3 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pascasanggah Calon PPPK Kemenag 2024
- 4 Pengumuman Pembatalan Pelamar Pengadaan PPPK Eks THK II dan Tenaga Non ASN Database BKN Tahun Anggaran 2024
- 5 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024