
Kemenag Parimo Berduka, Staf Pengadministrasi Fathan Wafat

Ket: Kantor Kemenag Parimo Berduka, Kehilangan Sosok Fathan (PPPK)
Parigi (Kemenag Sulteng) - Suasana sedih dan duka kembali menyelimuti Keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Parigi Moutong atas meninggalnya Fathan yang merupakan staf pengadministrasi Perkantoran pada Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong.
Bagaimana tidak, baru berselang tiga hari tepatnya pada hari kamis tanggal 28 Agustus 2025 Kemenag Parigi Moutong kehilangan seorang sosok Guru Madrasah Aliyah Alkhairaat Parigi yakni Ibu Ritawati.
Kepala Kantor Kemenag Parigi Moutong yang di wakili Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H Darsono saat memimpin upacara Pelepasan Jenazah dirumah duka desa Pelawa kecamatan Parigi Tengah, Minggu 31 Agustus 2025, menyampaikan bahwa belum habis air mata para pegawai ASN Parimo, karena duka yang menimpa Ritawati.
Kini kita harus merelakan Saudara Fathan untuk pergi selamanya menghadap sang Khalik.
Darsono mengatakan, Fathan memang baru saja di angkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja, yang dimulai tanggal 1 Maret 2025.
Namun terlepas dari itu sosok Fathan adalah orang yang telah lebih dari 13 tahun telah mengabdikan dirinya sebagai honorer di Kantor Kemenag Parigi Moutong. Hal tersebut tentu membentuk suasana keakraban yang baik secara emosional kepada semua rekan kerjanya.
Fathan di kenal sebagai sosok yang santun, ramah, berdedikasi tinggi dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas yang diberikan kepadanya. Semasa hidupnya almarhum adalah pegawai yang telah banyak memberikan kontribusi positif terhadap urusan administrasi dan hal yang lainnya pada Kantor Kemenag Parimo.
Olehnya selaku Kepala Kantor Kemenag yang mewakili seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama kabupaten Parigi Moutong mengucapkan belasungkawa kepada keluarga almarhum Fathan. Mari kita doakan semoga Almarhum mendapatkan tempat tertinggi di sisi Allah SWT dan kepada Keluarga semoga diberikan kekuatan sabar dan tabah menerima cobaan ini, kita semua hanya manusia ciptaan Allah, yang pasti akan menuju Pintu Kematian.
Sementara itu Riswan Batjo Ismail salah ASN PPPK yang diangkat bersama almarhum menuturkan Fathan adalah kawannya sejak usia Kelas 4 SD. Mereka tinggal 1 asrama selama 8 tahun di Pondok Pesantren Alkhairaat Parigi. Ketika kelas dua Aliyah Alkhairaat, mereka berdua berpisah, karena Riswan memutuskan untuk keluar asrama karena di ambil menjadi anak angkat dari Kepala Bandara Mutiara Palu, dan masuk di MAN 2 Palu. Hampir 20 tahun terpisah lalu di pertemukan kembali di kantor Kemenag Parigi, Moutong karena sama-sama terangkat menjadi PPPK.
Riswan menyatakan sangat bersedih karena belum lagi berjalan setahun status itu, kini ia (Fathan) harus pergi menghadap Tuhannya. Bagi saya Fathan bukan lagi sekedar kawan,tetapi sudah seperti saudara, ucapnya.
Adapun Riwayat hidup Almarhum;
Nama Fathan, Lahir di desa Pelawa 19 Agustus 1973. Di angkat sebagai Tenaga Honorer pada Kantor Kemenag Parigi Moutong terhitung mulai tanggal 01 Januari 2012 sampai dengan 01 Maret 2025. Selanjutnya diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja pada Kantor Kemenag Parigi Moutong terhitung mulai tanggal 01 Maret 2025 sampai dengan saat meninggal dunia. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Asnuning dan meninggalkan 4 orang anak.
Hadir pada Upacara Pelepasan Jenazah Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Parimo Deddy Sidiki,Kepala Seksi Pendidikan Islam H. Mappeasse, Kepala Seksi Penyelenggara Haji Dan Umrah Subhan Lapu, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Kepala Bagian Kesramas Setda Parigi Moutong, Satuan Bimas Polres Parigi Moutong, Pengurus Organisasi Keagamaan, Pegawai ASN Kemenag Parimo serta Keluarga dan Masyarakat.(Ahdal)
- 1 SE SEKJEN No 29 Tahun 2025 tentang Penguatan Publikasi Capaian dan Dampak Kinerja Kemenag
- 2 Pengumuman Seleksi Calon Anggota BAZNAS Periode 2025–2030
- 3 Pengumuman dan Pemanggilan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Perpindahan ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum melalui Perpindahan Dari Jabatan Lain (PDJL)
- 4 Penilaian Evaluasi Kinerja pada Aplikasi e-Kinerja BKN
- 5 Penawaran pelatihan Third Country Training Programme (TCTP) JICA-MTCP 2025: Cybersecurity in Digital Economy.