Palu (MAN IC Kota Palu), Pengawas sekolah madya tingkat Madrasah Aliyah Soim Anwar, S. Pd., M. Pd. ditetapkan sebagai Narasumber dalam Pelaksanaan Penguatan Moderasi Beragama di tahun toleransi, penetapan tersebut dituangkan dalam Perturan Presiden (PERPRES) No.7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Pencegahan dan Penaggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Toleransi. Tahun, 2020-2024 dan Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 93 Tahun 2022 Tentang Pedoman Penguatan Moderasi Beragama Bagi PNS Kemenag, bertempat di Best Western Hotel, Sabtu (19/11/2022). 

Penyelenggaraan Pelaksanaan Penguatan Moderasi Beragama ini atas inisiasi Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama dalam Kegiatan Pelatihan Guru dan Tendik Daerah 3T dan Perbatasan Angkatan III Tahap I, Program PKB Guru dan Tendik Madrasah Direktorat Jendral Pendidikan Islam.

Penguatan moderasi beragama menjadi salah satu program unggulan Kemenag. Tujuannya, mewujudkan harmoni, karena akselerasi pembangunan tidak bisa dilakukan tanpa terjadinya harmonisasi. Harmoni, kesepemahaman, dan toleransi adalah bagian penting dalam membangun sumber daya manusia.

Pada kegiatan ini Direktorat Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Mengundang Beberapa Pejabat diantaranya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota, Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri/Swasta, Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Kepala MI/MTs/MA/MAK, Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pusdiklat/Balai Diklat Keagamaan.

Soim Anwar dalam keterangannya, untuk mencapai moderasi beragama haruslah bersumber dari cara pandang kita, sikap dan perilaku yang mengimplementasi esensi memanusiakan manusia, saling mengangkat harkat martabat dan mengangkat kemaslahatan umat beragama.

“Saling berbeda bukan berarti harus berbeda tapi berbeda adalah anugrah yang harus terus dijaga dalam mencapai tujuan negara yang selama ini dibangun berdasarkan perjuangan dan sebagai generasi harus saling menjaga” tutur Soim.

Humas MAN IC Kota Palu.