Raker KKM di Parimo, Kakanwil Harapkan Inovasi dan Kolaborasi
Rapat Kerja Kelompok Madrasah di Parigi Moutong: Mendorong Inovasi dan Kolaborasi dalam Pendidikan
Parigi (Kemenag Sulteng) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Mohsen Alaydrus, membuka Rapat Kerja ke-2 Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah se-Kabupaten Parigi Moutong. Acara ini berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Negeri 2 Parigi, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Mohsen menekankan pentingnya Rapat Kerja yang dapat menghasilkan rekomendasi program baru dan evaluasi atas program yang sudah ada.
"Kelompok Kerja Madrasah (KKM) harus dapat mengeluarkan program yang implementatif. KKM sebagai 'dapur' madrasah perlu menghasilkan strategi yang selaras dengan visi dan misi masing-masing madrasah,” ujarnya.
Ia juga menyoroti perlunya adaptasi terhadap digitalisasi dalam pendidikan. Ia mengingatkan bahwa para guru madrasah harus memiliki keterampilan teknologi yang memadai agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang modern dan relevan.
“Tidak boleh ada guru madrasah yang masih gagap teknologi. Kita harus siap menghadapi perubahan metode pembelajaran yang berbasis transformasi digital,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ia mengajak Kepala Madrasah Negeri untuk berkolaborasi dengan madrasah swasta demi menciptakan pendidikan yang unggul. Ia mengapresiasi prestasi madrasah swasta di Parigi Moutong yang telah berhasil menembus tingkat nasional dalam Kompetisi Sains Madrasah (KSM).
“Para Kepala Madrasah Negeri tidak perlu ragu untuk belajar dari madrasah swasta yang berhasil,” ungkap Mohsen.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Parigi Moutong, H. As'at Latopada, mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan Rapat Kerja ini. Ia menjelaskan bahwa tujuan dari raker adalah untuk ekspansi pendidikan dan menyusun program kerja yang realistis.
“Hasil evaluasi program kerja akan digunakan untuk menetapkan langkah selanjutnya dan perbaikan di masa depan,” jelasnya.
As'at menekankan pentingnya soliditas antar komponen madrasah, mengacu pada keberhasilan tim dalam KSM di Provinsi Maluku Utara. Di sisi lain, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulteng, H. Kiflin Padjala, menyatakan bahwa Kabupaten Parigi Moutong memiliki banyak madrasah, sehingga sinergitas antar tim dalam kelompok kerja madrasah sangat diperlukan. Ia juga mengingatkan perlunya perhatian terhadap operator madrasah sebagai tulang punggung pendidikan.
Rapat Kerja ini diikuti oleh 114 madrasah, baik negeri maupun swasta, dan diharapkan dapat memfasilitasi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Parigi Moutong. Tampak hadir Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Sulteng, Ketua DWP Kankemenag Parimo, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kemenag Parimo, Ketua Pokjawas Provinsi Sulawesi Tengah, Pengawas Madrasah, Kepala Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Aliyah, serta seluruh dewan guru.
(Ahdal)
- 1 Pengumuman Pembatalan Pelamar Pengadaan PPPK Eks THK II dan Tenaga Non ASN Database BKN Tahun Anggaran 2024
- 2 Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Pengadaan PPPK bagi Eks Tenaga Honorer Kategori II & Tenaga Non ASN yang Terdaftar dalam Pangkalan Data BKN Kemenag RI TA 2024
- 3 Keputusan Mudzakarah Perhajian Indonesia 2024
- 4 Logo Hari Guru 2024
- 5 Pengumuman Seleksi dan Persyaratan PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M