Luwuk (Kemenag Sulteng) - Workshop Implemenasi kurikulum merdeka Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MiIN 1 Banggai, dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kab Banggai Drs. H. Ma’sum, MM, bertempat di di MIS An-Nurain Kec Toili, Sabtu, 4 Desember 2022.

Hadir dalam workshop tersebut para tenaga pendidik dan kependidikan pada 6 MIS yaitu, MIS An Nur'ain Toili, MIS Muhammadiyah Tirtasari,  MIS Darul Ulum Toili, MIS Darut Taqwa Tohiti Sari, MIS Bakti Persada Piondo, dan MIS Hikmatul Husna Sentral Sari.

Ma’sum dalam arahannya mengatakan, Madrasah Ibtidaiyah Negeri dan Swasta sebagai salah satu institusi kependidikan yang berada di bawah Kementerian Agama, senantiasa berusaha mewujudkan harapan pemerintah dan masyarakat melalui serangkaian kegiatan dan program yang berorientasi kepada peningkatan kualitas daya saing lulusan, dan mewujudkan impian besar Menteri Pendidikan mencetak generasi emas 2045.

Oleh Karena itu, menurut Ma'sum sebuah kurikulum pembelajaran di sekolah hendaknya benar-benar dipikirkan demi keberlangsungan pembentukan karakter dan pengetahuan siswa secara universal.

Dalam pengimplementasian kurikulum merdeka, madrasah wajib mendukung peningkatan kualitas pelayanan pembelajaran dan kualitas lulusan, karena penerapan Kurikulum Merdeka ini memberikan ruang bebas berkreasi bagi pendidik dan peserta didik untuk meningkatkan kualitas kompetensinya melalui gerakan Merdeka Belajar, jelasnya. 

Selanjutnya, Kepala MIN 1 Banggai Hasniar mengingatkan Kepada seluruh Pendidik madrasah memiliki kecakapan dalam proses belajar mengajar dengan cara menarik dan interaktif dengan harapan peserta didik dapat berkembang sesuai potensinya dan meningkatkan prestasi peserta didik dalam rangka mewujudkan generasi Emas.

Hadir sebagai narasumber kegiatan ini, pengawas madrasah dan pengawas dinas pendidikan.

(Abduh)